Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Selasa (9/6) kemarin. Mulai dari proses pemakaman George Floyd sampai pangeran Arab Saudi meninggal akibat virus corona (Covid-19).
CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam
kilas internasional.
1.
Joe Biden Beri Sambutan Dalam Upacara Pemakaman George FloydUpacara pemakaman George Floyd dimulai pada Selasa (6/9) waktu Houston, Amerika Serikat. Upacara dilakukan sebelum Floyd dimakamkan di sebelah ibunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upacara pemakanan dihadiri oleh keluarga dan rekan Floyd. Selain itu, turut hadir pula ratusan tamu dari mulai anggota parlemen, atlet, aktor yang berkumpul di Gereja Pancuran Doa (Fountain of Praise Church) untuk mengikuti kebaktian terakhir.
[Gambas:Video CNN]Mantan wakil presiden AS Joe Biden pun turut hadir dan memberikan kata sambutan dalam upacara pemakaman Floyd.
"Sekarang saatnya untuk keadilan rasial. Kita tidak boleh berpaling. Kita tidak dapat meninggalkan momen ini dengan berpikir kita dapat sekali lagi berpaling dari rasisme yang menyengat jiwa kita," ujar Biden.
2.
Bebas dari Corona, Selandia Baru Cabut Semua Aturan LockdownPerdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern telah mencabut semua pembatasan yang sempat berlaku saat
lockdown seiring dengan tak ada lagi pasien yang dirawat karena terinfeksi virus corona.
Pencabutan ini sekaligus mengakhiri aturan jaga jarak dan larangan untuk melakukan pertemuan publik dalam jumlah besar.
[Gambas:Video CNN]"Kami yakin telah berhasil menyudahi penularan virus corona di Selandia Baru untuk saat ini," kata Ardern dalam pidatonya yang disiarkan televisi seperti mengutip
AFP.
Mulai Selasa (9/6), warga juga telah dibolehkan melakukan aktivitas di luar ruangan, termasuk menghabiskan waktu di kafe, berjemur di taman, atau mengikuti kelas olahraga.
3.
Corona Serang Kerajaan Saudi, Satu Pangeran Dilaporkan WafatSalah satu pangeran kerajaan Arab Saudi Saud bin Abdullah Bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud dilaporkan meninggal dunia pada Kamis 2 Juni diduga terjangkit virus corona.
Saudi Royal Court mengonfirmasi kematian Pangeran Saudi, seperti diberitakan kantor berita
Saudi Press Agency (SPA). Namun tidak disebutkan penyebab Saud meninggal.
Satu hari setelah kematian Saud, sebuah sumber medis mengungkapkan bahwa beberapa anggota keluarga kerajaan menjalani perawatan di rumah sakit dan di vila pribadi setelah kondisi kesehatan memburuk akibat virus tersebut.
(ayp/ayp)