Malaysia Dibuka Kembali Setelah 3 Bulan Lockdown Corona

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2020 05:10 WIB
Residents and vendors register for new coronavirus testing at a wet market in Kuala Lumpur, Malaysia Tuesday, May 5, 2020. Malaysia's government says all foreign workers must undergo mandatory virus testing as many business sectors reopen in parts of the country for the first time since a partial virus lockdown began March 18. A senior official says the government has decided to make it compulsory for foreign workers to take virus tests after cases rose over the weekend including a new cluster involving foreign workers at a construction site. (AP Photo/Vincent Thian)
Ilustrasi pengetesan virus corona di Malaysia. (AP/Vincent Thian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Malaysia membuka kembali hampir semua kegiatan ekonomi dan sosial pada Rabu (10/6), setelah negara itu melakukan lockdown hampir tiga bulan akibat virus corona.

Pemerintah Malaysia memutuskan membuka kembali kegiatan setelah berhasil menurunkan angka infeksi Covid-19.

 
Dengan dibukanya kembali negara, warga Malaysia dapat melakukan perjalanan liburan domestik, memotong rambut, dan berbelanja ke pasar. Sekolah dan kegiatan keagamaan juga secara bertahap akan dilanjutkan.
 
Seperti dikutip dari Associated Press, Malaysia memasuki fase pemulihan hingga akhir Agustus dengan tetap menerapkan beberapa larangan. Pejabat setempat memperingatkan pembatasan akan diberlakukan kembali jika infeksi melonjak lagi.
 
Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian

Kelab malam, pub, bar karaoke, taman hiburan, dan pusat pijat refleksi akan tutup selama periode ini. Kontak dalam olahraga atau yang melibatkan banyak penonton seperti sepak bola dan kegiatan massal lainnya juga masih dilarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, salah satu penata rambut mengaku senang bisa kembali bekerja. Namun, penata rambut bernama Shirley Chai itu merasa gugup dengan aturan kesehatan ketat, terutama pembatasan satu jam untuk setiap klien.
 

"Saya tidak bisa tidur sama sekali tadi malam. Sangat bersemangat karena semuanya berubah," kata Chai di salonnya yang bertempat di pusat perbelanjaan Kuala Lumpur.

Hingga kini Malaysia memiliki 8.336 infeksi yang dikonfirmasi dan 117 kematian. Kasus harian turun menjadi hanya tujuh infeksi baru sejak Senin, angka ini menjadi yang terendah sejak lockdown dimulai 18 Maret lalu. (ans/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER