Jemaah Tertular Corona, Arab Saudi Kembali Tutup 71 Masjid

ZAWYA & Gulf News | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2020 11:44 WIB
A Saudi nurse checks a patient's temperature at a mobile clinic catering for the residents of Ajyad Almasafi district in the holy city of Mecca, on April 7, 2020, which authorities have  sealed-off, along with other major cities, amid measures to curb the spread of COVID-19. - Saudi Arabia's health minister warned of a huge spike in coronavirus cases of up to 200,000 within weeks, state media reported, a day after the kingdom extended the duration of daily curfews in multiple cities, including the capital, to 24 hours in a bid to limit the spread of the deadly virus. (AFP/BANDAR ALDANDANI)
Ilustrasi pemeriksaan virus corona di Arab Saudi. (AFP/BANDAR ALDANDANI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Agama Arab Saudi memutuskan menutup 71 masjid di sejumlah wilayah setelah terjadi penularan virus corona (Covid-19) di antara para jemaah.

Seperti dilansir ZAWYA, Kamis (11/6), menurut Menteri Agama Arab Saudi, Dr. Abdullatif Al-Sheikh, langkah penutupan itu dilakukan karena jemaah dan pengurus masjid tidak menaati protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.


"Hal itu menyebabkan penularan virus corona di sejumlah masjid. Masjid yang ditutup sementara sedang kami sterilkan," kata Abdullatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan Gulf News, Arab Saudi memutuskan membuka kembali sekitar 900 ribu masjid di seluruh negeri, kecuali Masjidil Haram di Mekah, pada 31 Mei lalu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk transisi untuk memasuki tahap kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.

Menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, jumlah kasus virus corona di Saudi tercatat mencapai 112.288 orang.
Sebanyak 819 pasien di antaranya meninggal, dan yang sembuh mencapai 77.954 orang.


Sedangkan menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus virus corona di Saudi mencapai 108.571 orang dengan 783 orang meninggal. (ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER