Tiga Pekan Bebas Corona, Selandia Baru Laporkan 2 Kasus Baru
CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2020 16:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Selandia Baru kembali mencatat dua kasus baru virus corona pada Selasa (16/6). Dua kasus ini merupakan pertama yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir setelah tiga pekan Selandia Baru menyatakan terbebas dari Covid-19.
Kementerian Kesehatan Selandia Baru dalam pernyataan resminya mengatakan dua pasien masing-masing perempuan berusia 30-an tahun dan 40-an tahun dari keluarga yang sama. Keduanya tiba di Selandia Baru setelah melakukan perjalanan dari Inggris melalui Australia pada 7 Juni lalu.
Direktur Jenderal Kesehatan Dr. Ashley Bloomfield mengatakan dengan alasan belas kasihan, kedua perempuan tersebut diizinkan keluar lebih awal dari masa karantina.
Keduanya diizinkan meninggalkan tempat isolasi yang berlokasi di sebuah hotel di Auckland untuk melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi ke Wellington. Kedatangan keduanya ke Selandia Baru bertujuan untuk mengunjungi kerabat yang meninggal dunia.
Bloomfield mengatakan keduanya menempuh perjalanan darat selama delapan jam tanpa dibolehkan berhenti untuk mengisi bahan bakar atau turun dengan alasan apapun, termasuk tidak dibolehkan menggunakan toilet umum.
"Kasus baru adalah sesuatu yang kami harap tidak akan kami dapatkan tapi juga sesuatu yang kami harapkan dan telah kami rencanakan," kata Bloomfield seperti mengutip CNN.
Bloomfield mengatakan salah satu diantaranya mengalami gejala ringan. Keduanya dipastikan tidak menggunakan fasilitas umum selama menempuh perjalanan Auckland ke Wellington.
Staf kesehatan masyarakat setempat sedang menguji dan mengisolasi satu anggota keluarga tambahan yang berisiko terpapar, mereka juga melacak kontak potensial termasuk orang-orang yang menggunakan maskapai yang sama dari Brisbane. Mereka juga ditempatkan di fasilitas isolasi yang sama.
Pada Senin (8/6) Selandia Baru menyatakan telah terbebas dari pandemi virus corona. Satu pasien terakhir yang dirawat karena virus corona dinyatakan sembuh dan telah merampungkan proses perawatan.
Pemerintah mencabut hampir semua pembatasan yang sempat diberlakukan akibat virus corona. Kendati demikian, Negeri Kiwi tetap memberlakukan aturan ketat bagi warga asing yang memasuki negaranya.
Hingga saat ini Selandia Baru mengonfirmasi 1.156 kasus virus corona.
(ans/evn)
[Gambas:Video CNN]
Kementerian Kesehatan Selandia Baru dalam pernyataan resminya mengatakan dua pasien masing-masing perempuan berusia 30-an tahun dan 40-an tahun dari keluarga yang sama. Keduanya tiba di Selandia Baru setelah melakukan perjalanan dari Inggris melalui Australia pada 7 Juni lalu.
Direktur Jenderal Kesehatan Dr. Ashley Bloomfield mengatakan dengan alasan belas kasihan, kedua perempuan tersebut diizinkan keluar lebih awal dari masa karantina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bloomfield mengatakan keduanya menempuh perjalanan darat selama delapan jam tanpa dibolehkan berhenti untuk mengisi bahan bakar atau turun dengan alasan apapun, termasuk tidak dibolehkan menggunakan toilet umum.
 Foto: CNN Indonesia/FajrianInsert Artikel - Waspada Virus Corona |
"Kasus baru adalah sesuatu yang kami harap tidak akan kami dapatkan tapi juga sesuatu yang kami harapkan dan telah kami rencanakan," kata Bloomfield seperti mengutip CNN.
Bloomfield mengatakan salah satu diantaranya mengalami gejala ringan. Keduanya dipastikan tidak menggunakan fasilitas umum selama menempuh perjalanan Auckland ke Wellington.
Pada Senin (8/6) Selandia Baru menyatakan telah terbebas dari pandemi virus corona. Satu pasien terakhir yang dirawat karena virus corona dinyatakan sembuh dan telah merampungkan proses perawatan.
Pemerintah mencabut hampir semua pembatasan yang sempat diberlakukan akibat virus corona. Kendati demikian, Negeri Kiwi tetap memberlakukan aturan ketat bagi warga asing yang memasuki negaranya.
Hingga saat ini Selandia Baru mengonfirmasi 1.156 kasus virus corona.
(ans/evn)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK