Dua orang dilaporkan tewas serta tujuh lainnya terluka dalam penembakan yang terjadi di sebuah pesta kompleks peringatan Hari Pembebasan Perbudakan atau Juneteenth di Kota Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, Senin (22/6).
Menurut laporan sejumlah media lokal AS, insiden terjadi sekitar Senin dini hari waktu setempat.
Kepolisian Charlotte awalnya menerima laporan bahwa ada seorang pejalan kaki yang ditabrak mobil di kompleks Beatties Ford Road di kota itu.
Ketika tiba di lokasi kejadian, aparat kepolisian mendengar serangkaian suara letusan senjata api dan melihat ratusan orang berlarian.
Stasiun televisi lokal, WBTV, melaporkan bahwa polisi menemukan bukti awal bahwa penembakan itu melibatkan beberapa pelaku.
WBTV melaporkan ada dua orang yang tewas akibat penembakan tersebut. Namun, kepolisian Charlotte baru mengonfirmasi bahwa satu orang tewas di tempat kejadian.
"Satu orang dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Beberapa korban lainnya diangkut oleh petugas medis dengan luka tembak," ujar Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenburg melalui kicauan di Twitter seperti dilansir AFP.
Selain penembakan, WBTV melaporkan lima orang lainnya terluka akibat ditabrak sebuah mobil di lokasi yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penembakan ini berlangsung ketika protes anti-rasisme besar-besaran masih berlangsung di Negeri Paman Sam. Gelombang demonstrasi yang telah berlangsung sejak akhir Mei ini pun tak lepas dari bentrokan antara pedemo dan aparat kepolisian.
Kepolisian AS juga dilaporkan menangkap para pedemo yang dinilai sebagai provokator aksi kekerasan selama unjuk rasa berlangsung.