Kasus infeksi virus corona (Covid-19) di Selandia Baru dilaporkan kembali bertambah.
Dua kasus baru virus corona berasal dari seorang remaja perempuan yang pulang usai bepergian dari Islamabad, Pakistan, pada 13 Juni lalu.
Selain itu, seorang lelaki yang tiba dari India pada 15 Juni juga terinfeksi virus corona. Dua orang itu tiba di Selandia Baru dengan penerbangan repatriasi.
Keduanya kini dikarantina di Hotel Jet Park yang berlokasi di Auckland.
Semua orang yang memasuki Selandia Baru harus tetap berada dalam isolasi atau karantina selama 14 hari, dan harus menunjukkan hasil tes negatif sampai mereka diizinkan beraktivitas seperti biasa.
Dilansir Associated Press, Senin (22/6), akibat penambahan itu, kasus infeksi virus corona di Selandia Baru kini mencapai sembilan kasus positif sejak awal Juni.
Pejabat kesehatan setempat mengatakan semua kasus itu melibatkan orang-orang yang baru tiba dari luar negeri dan sedang berada di karantina. Tidak ada bukti penularan yang berasal di antara masyarakat.
Akan tetapi, banyak pihak masih khawatir bahwa penularan di masyarakat bisa terjadi kembali, terutama setelah pejabat kesehatan mengakui telah melakukan kesalahan karena mengizinkan dua wanita positif Covid-19 yang datang dari London untuk meninggalkan karantina dengan alasan menjenguk orang tua mereka yang sedang sekarat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka meninggalkan fasilitas karantina sebelum menjalani pemeriksaan. Kedua wanita itu dinyatakan positif virus corona dan sejak itu telah mengisolasi diri sendiri.