3 Pekerja Positif Corona, Beijing Tutup 2 Proyek Konstruksi

CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2020 12:05 WIB
Workers carry materials at the construction site of a new hospital being built to treat patients from a deadly virus outbreak in Wuhan in China's central Hubei province on January 27, 2020. - China is rushing to build a new hospital in a staggering 10 days to treat patients at the epicentre of a deadly virus outbreak that has stricken thousands of people, state media reported on January 24. (Photo by Hector RETAMAL / AFP)
Ilustrasi pekerja proyek konstruksi di Beijing, China. (Foto: Hector RETAMAL / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Beijing, China menutup dua lokasi proyek konstruk setelah tiga orang pekerja dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Ketiga pekerja itu diketahui memiliki hubungan dengan anggota keluarga yang sempat mengunjungi pasar Xinfadi. Pasar Xinfadi saat ini menjadi pusat penyebaran virus corona di Beijing.

Wakil direktur Komisi Perumahan Kota Beijing, Ding Sheng mengatakan ketiga pekerja dinyatakan positif saat menjalani tes. Sekitar 435 dari total 1.622 pekerja konstruksi telah menjalani tes corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip CNN, Ding mengatakan sejauh ini hasil tes menunjukkan tiga orang dari dua lokasi konstruksi dinyatakan positif Covid-19. Dua proyek konstruksi tempat ketiganya bekerja saat ini telah dikunci (lockdown) dan berhenti beroperasi.

Komisi Kesehatan Kota Beijing melaporkan sejak 11 Juni lalu hingga kini, Beijing mencatat 236 kasus Covid-19.

Untuk menghentikan penyebaran virus corona, pemerintah china sebelumnya juga menutup pabrik minum ringan Pepsi dan menghentikan impor ayam dari produsen unggas Amerika Serikat.

Administrasi Umum Kepabeanan menyatakan impor ayam beku dari Tyson Foods itu dihentikan setelah virus corona ditemukan di salah satu fasilitas produksinya di AS.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

Sementara itu perusahaan minuman bersoda PepsiCo diperintahkan menutup salah satu pabriknya di Beijing setelah beberapa karyawan dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara perusahaan Fan Zhimin. Sekitar 87 orang yang pernah melakukan kontak saat ini telah dikarantina.

Penutupan proyek konstruksi dan pabrik Pepsi dilakukan ketika Beijing tengah berusaha menekan penyebaran virus corona di klaster baru. Tak hanya itu, China juga menghentikan sementara impor ikan salmon dari pemasok Eropa lantaran khawatir menjadi sumber penularan Covid-19.

Pejabat kesehatan setempat melaporkan 22 kasus baru Covid-19 di Beijing. Hasil tersebut diperoleh setelah pemerintah menguji lebih dari dua juta penduduk di kota itu. Tes massal dilakukan sebagai upaya menahan gelombang infeksi baru yang berpusat di Pasar Xinfadi.

Pasar Xinfadi merupakan pemasok sebagian besar buah dan sayuran segar di Beijing. Pasar yang juga menjual daging dan makanan laut itu telah ditutup sejak Sabtu (13/6) lalu. Pemerintah setempat meminta warga untuk membuang makanan laut beku dan produk kacang yang dibeli di sana.

China selama 55 hari sempat menyatakan bebas dari virus corona. Data John Hopkins University hingga ini mencatat China memiliki 84.624 kasus corona dengan 4.639 kematian.

(cnn/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER