Anggota Kongres AS Ancam Israel jika Caplok Tepi Barat

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2020 17:02 WIB
Arab Israelis and their supporters carry a Palestinian (R) and an Israeli flag during a demonstration to protest against the 'Jewish Nation-State Law' in the Israeli coastal city of Tel Aviv on August 11, 2018. The banner in Arabic and Hebrew reads
Ilustrasi bendera Israel dan Palestina AHMAD GHARABLI / AFP
Jakarta, CNN Indonesia --

Empat anggota Kongres Amerika Serikat mengancam akan membuat pemerintahan Presiden Donald Trump menangguhkan bantuan militer bagi Israel jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap melanjutkan upaya pencaplokan wilayah Tepi Barat, Palestina.

Keempatnya merupakan perempuan dan anggota progresif Kongres AS yang terdiri dari Alexandria Ocasio-Cortez, Rashida Tlaib, Pramila Jayapal, dan Betty McCollum.

Peringatan itu disampaikan keempatnya melalui surat yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika pemerintahan PM Netanyahu terus melanjutkan rencana aneksasi Tepi Barat dengan dukungan pemerintahan ini (Trump), kami akan memastikan tidak ada pengakuan (atas aneksasi Israel dari AS) dan mempertimbangkan kembali pandanaan militer US$3,8 miliar bagi Israel," bunyi surat tersebut seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency pada Selasa (30/6).

Tak hanya pendanaan militer, keempat anggota Kongres itu juga menyatakan berupaya membuat AS mempertimbangkan kembali pemotongan bantuan dana pengadaan senjata Israel melebihi dana pemerintahan Netanyahu untuk mendanai perluasan pendudukan di Tepi Barat selama ini.

Infografis Hasrat Israel Caplok Tepi BaratFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian. Infografis Hasrat Israel Caplok Tepi Barat

"Kami tidak dapat mendukung sistem yang tidak demokratis di mana Israel akan secara permanen mengontrol rakyat Palestina dan menolak kemerdekaan serta pemenuhan hak mereka," ucap mereka dalam surat tersebut.


Israel berencana mengungkap rencana aneksasi Tepi Barat sekaligus memulai prosesnya pada 1 Juli. Pencaplokan ini merupakan bagian dari janji kampanye PM Netanyahu dalam pemilihan umum kemarin.

Banyak pihak dan negara yang menentang rencana itu lantaran dinilai semakin merusak prospek perdamaian Palestina-Israel yang sudah mandeg berpuluh-puluh tahun.

Ocasio-Cortez Cs pun menganggap rencana aneksasi Tepi Barat oleh Israel menjadi pemicu negara Yahudi itu menjadi negara apartheid.

"Rencana aneksasi ini secara aktif merusak prospek masa depan di mana semua warga Israel-Palestina dapat hidup dengan kesetaraan, HAM, dan martabat yang sama," kata mereka.

Ocasio-Cortez juga mendesak pemerintahan Trump untuk tetap berkomitmen pada norma internasional dalam menanggapi konflik Israel dan Palestina.

"Termasuk mengedepankan masa depan di mana semua warga Israel-Palestina hidup dengan hak penuh, martabat, dan demokrasi".

(rds/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER