Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Selasa (26/5). Mulai dari
Italia mencatatkan penurunan kasus harian
virus corona terendah sejak 29 Februari hingga Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membela Palestina atas rencana Israel mencaplok wilayah Tepi Barat.
1.
Italia Catat Penurunan Tajam Kasus Baru Corona Sejak Februari
Kasus baru virus corona di Italia terus menunjukkan penurunan dalam beberapa hari terakhir. Italia bahkan pada Senin (25/5) mencatatkan penurunan harian terendah sejak 29 Februari.
Dikutip dari
CNN, Badan Perlindungan Sipil Nasional mengungkapkan, berdasarkan data terbaru, jumlah kasus aktif juga turun 2,29% menjadi 55.300 pada Senin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara jumlah pasien dalam perawatan intensif ada 541 setelah berkurang 12 dalam 24 jam terakhir. Italia juga melaporkan 92 kematian, sehingga jumlah total menjadi 32.877.
2.
WHO Hentikan Uji Coba Obat Malaria untuk Pasien Virus Corona
WHO menyatakan menghentikan sementara uji klinis hydroxychloroquine atau obat malaria sebagai pengobatan potensial bagi pasien virus corona.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan keputusan itu diambil setelah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet menunjukkan obat itu dapat meningkatkan risiko kematian pasien Covid-19.
Erdogan Tegaskan Tak Ada yang Bisa Ambil Tanah PalestinaTedros mengatakan sebuah kelompok Solidarity Trial yang terdiri dari ratusan rumah sakit rujukan virus corona di seluruh dunia mendaftarkan pasien untuk diuji menggunakan hydroxychloroquine. Kini uji coba tersebut dihentikan sementara.
3.
Erdogan Tegaskan Tak Ada yang Bisa Ambil Tanah PalestinaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan tidak ada yang bisa mengambil tanah Palestina saat menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter, Senin (25/5).
Dukungan itu disampaikan Erdogan sebagai tanggapan atas rencana Israel mencaplok wilayah Tepi Barat pada 1 Juli mendatang.
"Kami tidak akan mengizinkan tanah Palestina ditawarkan kepada orang lain. Saya mau menegaskan bahwa al-Quds al-Sharif (Kota Yerusalem), kota suci bagi tiga umat agama dan kiblat pertama kita umat Muslim, ada zona merah untuk semua umat Muslim di seluruh dunia," kata Erdogan seperti dilansir kantor berita Anadolu.
(dea)
[Gambas:Video CNN]