
Hujan deras dan banjir besar yang melanda wilayah selatan Jepang menyebabkan kerusakan yang luar biasa. Tanah longsor merusak jalanan dan memblokir akses ke setidaknya 3.000 rumah warga.
Selain itu rumah warga di dataran rendah pun hancur dan tak layak lagi untuk dihuni. Hal tersebut membuat petugas penyelamat kesulitan untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak di rumah masing-masing.
Setidaknya 80 ribu tim penyelamat dan 10 ribu tentara sudah terjun untuk melakukan evakuasi. Kondisi di tempat pengungsian pun kurang kondusif karena protokol pencegahan Covid-19 masih diterapkan.
Jumlah korban tewas akibat bencana ini sudah mencapai 58 orang, dengan 17 orang hilang dan banyak yang terluka.
Badan Meteorologi Jepang memprediksi hujan deras masih akan terjadi hingga 12 Juli dan warga diminta tetap waspada.