Angkasa Pura I Balikpapan & Bea Cukai Terapkan TPS Online

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2020 00:00 WIB
adv ap
Foto: dok. Angkas Pura I
Balikpapan, CNN Indonesia --

PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan bersama Bea Cukai menandatangani kesepakatan penerapan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Online dalam rangka meningkatkan pelayanan logistik di Terminal Kargo Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

General Manager Bandara SAMS Sepinggan Farid Indra Nugraha mengatakan, bahwa ini merupakan upaya dari kedua lembaga untuk memberikan pelayanan maksimal dari sektor logistik.

"Sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal dari sektor logistik kami bersama Bea Cukai menerapkan TPS Online," ujar Farid, dalam keterangan tertulis.

Sebagai informasi, penandatanganan kesepakatan penerapan TPS Online tersebut dilaksanakan di Kantor Administrasi PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan oleh General Manager Bandara SAMS Sepinggan dan Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai.

Farid menjelaskan TPS Online merupakan digitalisasi dengan sistem pelaporan online sehingga tidak perlu lagi dilakukan pengecekan manual oleh pihak Bea Cukai, namun tetap dilakukan monitoring pengawasan ekspor maupun impor barang.

"Tujuannya untuk memudahkan pengawasan serta mempercepat pelayanan pemasukan dan pengeluaran barang, tidak memerlukan waktu yang lama saat validasi," ujarnya.

"Kemudian kedepannya selama 3 bulan ini kami sementara mempersiapkan auto gate barang logistik, semoga upaya ini bisa menguatkan sinergi bersama meningkatkan layanan di Bandar Udara," imbuhnya Farid.

Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Balikpapan Firman Sane Hanafiah mengungkapkan, kesepakatan ini merupakan momentum yang sangat baik dalam hal mengkoneksikan dengan sistem dibantu oleh manajemen Angkasa Pura I Balikpapan.

"Kesamaan pemikiran untuk bersinergi saya sangat harapkan untuk terus bersama memberikan pelayanan terbaik, semoga bisa terus kita jalin kerjasama ini," ujar Firman.

Menurut Firman, sekarang ini adalah eranya nasional ekosistem logistik di mana setiap kelompok pendukung logistik saling terkait baik dari pengelola bandar udara, pelabuhan, kepabean, dan organisasi pengangkutan. Semuanya itu saling berkaitan, apalagi di dalam situasi seperti COVID-19 ini bisa juga menjadi momentum untuk bangkit.

"Kedepan logistik ini akan saling terkoneksi saling berkaitan dan by system semua, ini bisa jadi cikal bakal buat itu. Bisa jadi trigger apalagi momentum saat ini pas," kata Firman.

Perlu diketahui terkait sektor Logistik di Bandara SAMS Sepinggan, pada periode 1 -14 Juli 2020 telah mengalami peningkatan 2,7% dari tahun sebelumnya yakni pada tahun 2020 sebanyak 1.773.267 kg sedangkan tahun 2019 hanya 1.726.918 kg.

Untuk itulah, Angkasa Pura I Balikpapan terus melakukan inovasi peningkatan pelayanan jasa sektor logistik agar lebih cepat dan efisien, terutama pada masa pandemi COVID-19 sekarang ini permintaan barang kebutuhan logistik cukup banyak.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER