Kasus Covid-19 di India Lampaui 1 Juta

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 18:11 WIB
Health workers screen people for COVID-19 symptoms at a slum, in Mumbai, India, Wednesday, July 8, 2020. India has overtaken Russia to become the third worst-affected nation by the coronavirus pandemic. (AP Photo/Rafiq Maqbool)
Ilustrasi pemeriksaan virus corona dari rumah ke rumah di India. (AP/Rafiq Maqbool)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus infeksi virus corona (Covid-19) di India saat ini dilaporkan terus bertambah sudah melampaui 1 juta orang.

Dilansir CNN, Jumat (17/7), hal itu membuat India menempati posisi ketiga sebagai negara dengan kasus Covid-19 lebih dari 1 juta, di bawah Amerika Serikat dan Brasil.

Menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, saat ini tercatat ada 1.003.832 kasus infeksi Covid-19 di India.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 di India mencapai lebih dari 25.600 orang.

Selain itu, 630.000 penduduk India dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Pemerintah India kembali memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) di beberapa negara bagian setelah jumlah kasus virus corona (Covid-19) di negara itu terus melonjak.

Para ahli memperkirakan jumlah kasus yang sebenarnya bisa jauh lebih tinggi karena keterbatasan pengujian dan buruknya pengawasan.

Lockdown selama dua pekan yang dimulai pada Kamis kemarin akan diberlakukan di negara bagian Bihar. Sejak Sabtu pekan lalu, Bihar mencatatkan lebih dari seribu kasus dalam sehari meskipun pengujiannya masih terbatas.

Sedangkan kota Bangalore yang menjadi markas kantor-kantor perusahaan teknologi besar seperti Amazon dan Apple, juga akan menerapkan lockdown selama sepekan yang dimulai pada Selasa malam lalu.

Ahli epidemiologi di Perguruan Tinggi Kedokteran Kristen India, Jayaprakash Muliyil, memperingatkan bahwa angka kematian aktual akibat virus corona di India bisa jauh lebih tinggi karena tidak adanya mekanisme yang kuat untuk melaporkan kematian di daerah pedesaan.

Direktur Institut Kesehatan Global Harvard di India, Dr. Ashish Jha, memperingatkan bahwa dengan percepatan penambahan kasus baru, strategi India harus fokus untuk menjaga jumlah kasus serendah mungkin dan menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa penduduk.

(cnn/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER