John Lewis, Tokoh Pejuang HAM Amerika Meninggal di Usia 80

CNN | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jul 2020 23:59 WIB
(FILES) In this file photo taken on February 27, 2013 Rep. John Lewis, D-GA, speaks during a press conference in front of the US Supreme Court on Capitol Hill in Washington, DC. - John Lewis, the non-violent civil rights warrior who marched with Martin Luther King Jr and nearly died from police beatings before serving for decades as a US congressman, has died at age 80, House colleagues said July 17, 2020. In December 2019, he was diagnosed with pancreatic cancer. (Photo by MANDEL NGAN / AFP)
John Lewis. (AFP/MANDEL NGAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

John Robert Lewis, salah satu tokoh pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) di Amerika Serikat meninggal dunia dalam usia 80 tahun, Jumay (17/7) waktu setempat. Dia meninggal setelah sebelumnya berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya selama enam bulan terakhir.

"Dengan kesedihan yang tak terhindarkan dan kesedihan abadi kami mengumumkan berlalunya Rep. John Lewis AS," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan dilansir dari CNN, Sabtu (18/7).

Ketua DPR Nancy Pelosi mengumumkan kematiannya dalam sebuah pernyataan. "Hari ini, Amerika berduka karena kehilangan salah satu pahlawan terbesar dalam sejarah Amerika, Anggota Kongres John Lewis, Hati Nurani Kongres," kata anggota Demokrat dari California ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewis meninggal pada hari yang sama dengan pemimpin hak-hak sipil Pendeta Cordy Tindell "C.T." Vivian, yang berusia 95 tahun. Kematian kedua orang dari simbol perjuangan hak-hak sipil itu datang ketika Amerika masih bergulat dengan pergolakan rasial setelah kematian George Floyd dan maraknya protes Black Lives Matter.

John Lewis tidak hanya tokoh pergerakan yang terus memperjuangkan hak-hak sipil. Tapi dia juga dikenal sebagai anggota Kongres dari Georgia. Dia memposisikan dirinya sebagai pembela kaum marjinal di AS.

John Lewis menjadi anggota Kongres dari Georgia yang mewakili Partai Demokrat. Dia telah menjadi anggota Kongres selama lebih dari tiga dekade.

Selama hidupnya, John Lewis dikenal dengan gerakan moral membela hak-hak minoritas lewat jalur non-kekerasan.

Semangatnya membela HAM dan kesetaraan terlihat dari aktivitasnya selama berpuluh tahun. Dia kerap menjalani penahanan saat melakukan aksi protes soal ketimpangan ras.

(osc/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER