Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, dilaporkan dirawat di rumah sakit di ibu kota Riyadh untuk menjalani tes medis karena peradangan kantung empedu.
Informasi itu berdasarkan pernyataan Pengadilan Kerajaan pada Senin (20/7) yang disiarkan kantor berita Saudi Press Agency.
Dilansir Associated Press, dalam pernyataan itu disebutkan bahwa raja berusia 84 tahun itu sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Spesialis Raja Faisal. Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raja Salman telah berkuasa sejak Januari 2015. Dia dianggap sebagai raja Saudi terakhir dari generasinya yang telah memegang kekuasaan sejak kematian ayahnya yang juga sekaligus pendiri Arab Saudi, Raja Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah bin Muhammad Al Saud.
Lihat juga:Misteri Kematian Tiga Pangeran Arab Saudi |
Raja Salman mempersiapkan putranya yang berusia 34 tahun, Pangeran Muhammad bin Salman, sebagai penerusnya.
Dengan dukungan ayahnya, Pangeran Muhammad mencoba memoles wajah kerajaan dalam beberapa tahun terakhir. Dia membuka kerajaan untuk tujuan wisata, dan perlahan mengikis pembatasan yang ditetapkan kalangan ultrakonservatif selama puluhan tahun dalam dunia hiburan dan hak-hak perempuan.
Pangeran Muhammad juga mencoba mencari lahan pendapatan baru supaya Saudi tidak ketergantungan dari ekspor minyak bumi.
Akan tetapi, Pangeran Muhammad disebut harus bertanggung jawab atas penahanan puluhan aktivis dan pengkritik kerajaan. Dia juga disebut harus bertanggung jawab atas keterlibatan Saudi dalam perang saudara di Yaman.
Selain itu, Pangeran Muhammad disebut mengumpulkan menekan anggota keluarga kerajaan untuk mencari kekuasaan.
Raja Salman memang belum terlihat di depan umum dalam beberapa bulan terakhir karena aturan menjaga jarak dan kekhawatiran tentang penyebaran virus corona dalam lingkungan kerajaan.
Sebab Saudi menjadi salah satu lokasi penularan terbesar di Timur Tengah.
Akan tetapi, Raja Salman sempat tampil dalam foto-foto yang disiarkan di media pemerintah ketika menghadiri pertemuan-pertemuan virtual dengan kabinetnya, dan mengadakan panggilan virtual dengan para pemimpin dunia.
Raja Salman bertanggung jawab mengawasi situs-situs suci Islam di Mekah dan Madinah sempat menjabat sebagai menteri pertahanan. Selama lebih dari 50 tahun sebelum itu, ia menjabat sebagai gubernur Riyadh yang mengawasi perkembangan kota dari wilayah tandus menjadi ibu kota yang padat.
(ans/ayp)