Hasil Awal Vaksin Corona Oxford: Picu Antibodi dalam 28 Hari

CNN Indonesia
Senin, 20 Jul 2020 21:57 WIB
Hasil awal pengembangan vaksin Universitas Oxford Inggris memiliki efek samping, yakni kelelahan dan sakit kepala. Namun, masih terus dikembangkan.
Ilustrasi vaksin (iStockphoto/nevodka)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil awal dari percobaan pembuatan vaksin virus corona (Covid-19) yang dikembangkan University of Oxford menunjukkan hasil yang memuaskan. Hasilnya aman dan menginduksi respons imun.

Mengutip CNN, vaksin itu memicu respons antibodi dalam 28 hari dan respons T-cell dalam 14 hari. Uji coba ini melibatkan 1.077 orang berusia 18 hingga 55 tahun yang tidak memiliki riwayat Covid-19 dan berlangsung di lima rumah sakit di Inggris dari akhir April hingga akhir Mei.

"Kami berharap sistem kekebalan tubuh akan mengingat virus, sehingga vaksin kami akan melindungi orang untuk waktu yang lama," kata Profesor University of Oxford Andrew Pollard, Senin (20/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vaksin yang masih terus dikembangkan itu tidak memberi efek samping yang serius. Mayoritas hanya kelelahan dan sakit kepala.

Efek samping lainnya yakni rasa sakit di kulit tempat disuntik vaksin. Ada pula efek nyeri otot, kedinginan dan demam.

"Namun, kami perlu penelitian lebih lanjut sebelum kami dapat mengonfirmasi bahwa vaksin melindungi secara efektif terhadap infeksi SARS-CoV-2, dan untuk berapa lama perlindungan berlangsung," kata Andrew.

(cnn/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER