Joe Biden Terang-terangan Balas Sindiran Trump di Twitter

CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2020 11:21 WIB
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, secara terang-terangan membalas sindiran rivalnya, Donald Trump, yang dilontarkan melalui Twitter.
Rival dalam pemilihan umum AS 2020, Donald Trump dan Joe Biden, terlibat 'perang' kicauan di Twitter secara terbuka pada Rabu (19/8) malam waktu setempat. (AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, secara terang-terangan membalas sindiran rivalnya, Donald Trump, yang dilontarkan melalui Twitter.

"Perang" tersebut bermula dari satu kicauan Trump pada Rabu malam, tak lama setelah Konvensi Partai Demokrat berlangsung.

"DIA MEMATA-MATAI KAMPANYE SAYA, DAN KETAHUAN!" tulis Trump tanpa merujuk pada satu nama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, warganet langsung mengetahui bahwa Trump merujuk pada Biden. Pada Juni lalu, Trump sempat melontarkan kembali tudingan bahwa Barack Obama dan Biden memata-matai kampanye pencalonan dirinya menjelang pemilu 2016.

Saat itu, Obama dan Biden memang masih menjabat sebagai pemimpin tertinggi AS. Tanpa bukti, Trump menuding pemerintahan Obama menyadap teleponnya di Trump Tower sebelum pemilu 2016.

Tak lama setelah Trump berkicau, Biden langsung membalas tweet sang presiden dengan mengutip perkataan Obama, "Donald Trump belum menyatu dengan pekerjaannya karena dia tidak bisa (he can't)."

Obama melontarkan pernyataan itu dalam Konvensi Partai Demokrat sehari sebelumnya. Ia menyindir Trump dengan kebalikan dari slogan kampanyenya terdahulu, "Yes, we can."

Setelah itu, Biden membahas Kamala Harris, sosok yang ia pilih sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya dalam pemilu mendatang.

Selama ini, Trump selalu mengkritik Harris, terutama karena senator itu sempat mempertanyakan kompetensi Brett Kavanaugh sebagai Hakim Agung.

"Kamala Harris akan menjadi wakil presiden yang hebat. Sekarang waktunya bekerja. Kami tidak punya banyak waktu," tulis Biden.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER