Tiga imigran Nigeria menyerang staf medis di salah satu rumah sakit di Italia setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.
Insiden penyerangan itu terjadi di rumah sakit militer Celio, Roma. Sejak pandemi melanda, rumah sakit itu telah diubah menjadi pusat perawatan Covid-19.
Insiden terjadi ketika tiga orang tersebut melihat imigran Bangladesh yang keluar dari area rumah sakit setelah dinyatakan negatif dari Covid-19. Ketiganya mencoba melarikan diri, namun dihentikan oleh petugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak terima, ketiganya kemudian melawan dan berontak.
"Serangan di rumah sakit militer itu serius dan tidak dapat diterima," ujar Menteri Pertahanan Italia, Lorenzo Guerini, melansir AFP.
Ketiganya dituduh melakukan kekerasan, perlawanan, dan tindakan melukai.
Insiden itu juga menyita perhatian mantan Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini. Dia mengatakan bahwa pemerintah harus menempatkan Italia dalam 'bahaya' karena banyaknya imigran yang ada di sana.
Persoalan imigrasi telah menjadi masalah politik yang hangat di Italia selama bertahun-tahun. Italia menjadi salah satu titik pendaratan bagi orang-orang yang melintasi Mediterania.
(asr)