Pemerintah China kembali membuka sekolah untuk tahun ajaran baru setelah beberapa bulan ditutup untuk menghindari penularan virus corona (Covid-19).
Salah satu kota yang sudah memperbolehkan sekolah untuk buka adalah Wuhan yang menjadi episentrum virus corona pada masa awal pandemi.
Saat ini dilaporkan tidak ada kasus Covid-19 di Wuhan. Secara nasional, ada total 216 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di daratan Tiongkok pada Senin kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 2.842 taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan menengah dibuka pada hari ini untuk menyambut sekitar 1,4 juta siswa yang kembali melakukan kegiatan belajar.
Meskipun epidemi Covid-19 telah berkurang di China, sekolah di semua tingkatan masih mengambil tindakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga kesehatan siswa.
Menurut Wakil Direktur Biro Pendidikan Kota Wang Chifu, siswa sekolah dasar dan menengah di Wuhan harus membawa masker, tetapi mereka tidak harus memakainya di sekolah.
Sekitar pukul 07.00, siswa senior di Sekolah Menengah No.49 Wuhan masuk ke kampus untuk memulai semester baru. Setelah suhu badan mereka diukur, mereka dipandu ke ruang kelas melalui rute yang dirancang khusus. Sepuluh menit kemudian, siswa dari kelas lain memasuki sekolah melalui jalur lain.
"Keselamatan dan kesehatan guru dan siswa adalah prioritas utama kami," kata Yin Weiguo, seorang pejabat sekolah itu dilansir dari The Straits Times.
Lebih lanjut, Weiguo bilang pihaknya telah melakukan disinfeksi ke seluruh tempat di sekolah. Hal ini juga akan terus berlangsung pada hari-hari berikutnya.
"Disinfeksi menyeluruh telah dilakukan di semua ruang kelas, kantin, asrama, dan toilet dan akan dilakukan setiap hari. Perlengkapan seperti masker dan pembersih tangan juga tersedia di setiap kelas," katanya.
Tindakan serupa juga diterapkan di sekolah-sekolah di seluruh negeri. Seperti siswa di Shanghai, Sichuan, Jiangsu, Guangdong, dan Yunnan yang juga memulai semester baru mereka pada hari yang sama.
Di Shanghai sendiri, lebih dari 1,5 juta siswa sekolah dasar dan menengah mulai bersekolah. Sementara di Shenzhen, siswa di 2.628 taman kanak-kanak, sekolah dasar dan menengah juga kembali ke sekolah.
"Perubahan terbesar semester ini adalah kami tidak lagi harus memakai masker di kelas," kata Gan Siqi, siswa kelas dua di sekolah menengah pertama di Kota Liuyang, Provinsi Hunan, China tengah.
Kabar pembukaan kembali sekolah di China sudah menggaung di seantero negeri sejak awal Agustus lalu. Lembaga pendidikan di ibu kota Beijing mengatakan pembukaan kembali akan dimulai pada akhir Agustus seiring dengan tingkat penularan virus corona secara lokal yang semakin menurun.
(ayp)