Taman Gedung Putih Baru Dipugar Melania Trump Dibongkar Lagi

Taman Mawar Gedung Putih yang dipugar atas inisiatif Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, saat ini dilaporkan sedang dalam perbaikan hanya kurang dari tiga pekan setelah pembukaan resmi.

Taman tersebut mengalami masalah pada sistem drainase dan sejumlah pembaruan konstruksi.

Menurut seorang sumber yang mengetahui masalah taman tersebut kepada CNN, Rabu (9/9), Melania pada 22 Agustus lalu sempat mengadakan pesta pribadi untuk merayakan pemugaran Taman Mawar, setelah dikerjakan selama sekitar tiga pekan.

Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa rakyat AS tidak perlu khawatir karena pajak mereka tidak digunakan untuk membayar anggaran penyemaian ulang Taman Mawar.

"Tanah itu diganti tanpa biaya bagi pembayar pajak," ujar Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Judd Deere, kepada CNN.

Seorang pejabat kampanye Trump mengatakan biaya perbaikan rumput akan dibayar dari kocek kampanye Trump. Namun, dia tidak mengungkapkan besaran biaya perawatannya.

Kampanye itu juga membayar perbaikan dan penggantian tanah di South Lawn yang rusak akibat seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Konvensi Nasional Partai Republik.

Ketika kegiatan berlangsung, ratusan tamu duduk di South Lawn selama kebaktian dan mendirikan sebuah tenda besar. Selain itu, panggung dan peralatan pencahayaan dibangun khusus untuk Presiden Donald Trump demi menggunakan Gedung Putih sebagai latar pemandangan pidato konvensi.

Pemugaran Taman Mawar dibayar dengan menggunakan dana pribadi yang sebagian besar diminta oleh Yayasan Monumen Nasional AS.

Gedung Putih belum mengatakan kapan Taman Mawar bisa kembali berfungsi seperti semula.

Proyek perombakan Taman Mawar dilakukan pada akhir Juli lalu. Pemugaran mencakup pembaruan tanaman, pohon, rumput, motif bunga, penambahan batas batu kapur baru, serta jalur dan elemen teknologi agar membuat taman itu terlihat lebih modern untuk acara televisi.