Polisi Pulau Lesbos, Yunani, menangkap lima orang migran yang dicurigai telah membakar Mori, kamp pengungsian terbesar di Eropa.
Menteri Perlindungan Warga Negara Yunani, Michalis Chrusohoidis mengatakan polisi telah menangkap lima orang dan masih memburu satu pelaku yang diduga sudah kabur meninggalkan pulau setelah terjadi kebakaran.
"Lima pemuda warga negara asing telah ditangkap, dan yang keenam telah diidentifikasi dan dicari," kata Chrysohoidis kepada Kantor Berintaa Atenna, ANA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber dari polisi setempat mengatakan kepada AFP bahwa operasi untuk menangkap tersangka telah dilakukan pada Senin (14/9).
Sejauh ini polisi tidak mengungkap kewarganegaraan para pelaku.
Kebakaran terjadi di kamp Mori hingga membuat 12 ribu pengungsi terbengkalai. Tidak sedikit dari mereka yang terpakai menempati sementara bangunan terbengkalai, hinga tidur di jalan.
Baru-baru ini, pemerintah Yunani membangun tenda kemah yang berjarak hanya beberapa kilometer dari Mori untuk menampung sekitar 3.000 orang. Namun sejauh iin hanya 800 orang yang berhasil dibujuk untuk menempati tenda tersebut.
Banyak yang menolak untuk menempati kamp baru tersebut karena khawatir mereka tidak bisa keluar lagi dari sana.
Hingga Senin malam, pihak kementerian mengatakan 21 imigran yang menghuni kamp Mori dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
(ans/evn)