Kasus Positif Covid-19 Indonesia Posisi ke-23 di Dunia

CNN Indonesia
Rabu, 16 Sep 2020 11:50 WIB
Menurut situs Worldometer, kasus positif Covid-19 di Indonesia berada pada posisi ke 23 dari 215 negara di dunia.
Ilustrasi pemeriksaan virus corona. Menurut situs Worldometer, kasus positif Covid-19 di Indonesia berada pada posisi ke 23 dari 215 negara di dunia. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Enam bulan berlalu sejak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kasus positif virus corona (Covid-19) pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Sejak itu jumlah kasus terus meningkat dan belum ada tanda mengalami penurunan. Padahal Jokowi sempat menyatakan kepada masyarakat bahwa kurva jumlah kasus positif corona di Indonesia sudah harus turun pada Mei.

Dia akan menempuh cara apapun untuk bisa mencapai target tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai. Sesuai target yang kita berikan yaitu kurvanya sudah harus turun dan masuk posisi sedang di Juni, di Juli masuk posisi ringan. Dengan cara apapun," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna Pagu Indikatif RAPBN 2021 di Istana Negara, Jakarta, 6 Mei lalu.

Menilik dari situs www.covid19.go.id, jumlah kasus positif corona harian Indonesia sudah beberapa kali Indonesia menembus rekor penambahan.

Di tengah kekhawatiran dari para ahli akan terus bertambahnya kasus positif corona di Indonesia, Jokowi mulai mencoba mengajak masyarakat untuk hidup berdamai dengan corona.

Beberapa daerah pun mulai mengendurkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah kompak melonggarkan PSBB.

Pemerintah tiap daerah punya dalil bahwa hal tersebut dilakukan karena kasus corona di daerah masing-masing dinilai sudah mulai terkendali.

Rupanya pelonggaran membuat kasus meningkat. Contohnya DKI Jakarta, ibu kota yang sudah lima kali menjalankan PSBB transisi dalam kurun dua bulan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan harus kembali memperketat PSBB seperti di masa awal pandemi.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan hal itu harus dilakukan karena angka positif corona di daerahnya terus meningkat semenjak pelonggaran PSBB.

Di sisi lain, Indonesia masih termasuk salah satu negara dengan jumlah kasus positif secara kumulatif yang tinggi di tingkat dunia, Asia, hingga Asia Tenggara

Menurut situs Worldometer, kasus positif Covid-19 di Indonesia berada pada posisi ke 23 dari 215 negara yang terdata.

Diakses pada Rabu (16/9) pukul 08.40, jumlah kasus positif corona di Indonesia saat ini mencapai 225.030 orang, dengan jumlah kematian 8.965 pasien, dan 161.065 orang berhasil pulih.

Secara global, Worldometer tersebut mencatat jumlah kumulatif positif corona mencapai 29.715.706, lalu total kematian karena corona ada 938.425 orang. Sementara total kesembuhan mencapai 21.529.464 orang.

Insert Artikel - Mengurangi Risiko Terinfeksi Virus

Sedangkan di tingkat Asia, jumlah kasus positif corona di Asia, kasus positif corona di Indonesia berada pada posisi sembilan. Posisi di atas Indonesia ditempati oleh Filipina dengan 269.407 kasus, 4.663 kematian, dan 207.352 pasien sembuh.

Jumlah kasus Covid-19 tertinggi di kawasan Asia masih ditempati oleh India dengan 4.930.236 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80.776 pasien meninggal dan 3.859.399 orang sembuh.

Untuk kawasan Asia Tenggara, kasus Covid-19 Indonesia berada di posisi kedua di bawah Filipina.

(ndn/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER