Badai Sally di AS Picu Banjir, 1 Tewas dan Ratusan Dievakuasi

Badai Sally yang menghantam Florida dan Alabama, Amerika Serikat pada Rabu (16/9) membawa angin berkecepatan 105 mph dan hujan hingga memicu banjir. Satu orang dilaporkan tewas, sementara ratusan lainnya mengungsi ke daerah yang aman.

Wali Kota Florida Tony Kennon mengatakan korban tewas berasal dari Orang Beach, Alabama. Sementara satu orang lainnya hingga kini dilaporkan hilang.

Badai Sally berkecepatan 3mph menghantam Gulf Shores, Alabama pada pukul 4.45 pagi. Angin bergerak hingga menghantam Pensacola dan Mobile, Alabama hingga membuat 1 juta warganya mengungsi.

Banjir akibat badai Sally bukan hanya terjadi di daratan, tapi telah menenggelamkan dermaga, meratakan tanaman, membuat kerusakan pada bangunan, hingga memadamkan aliran listik ke lebih dari 540 ribu rumah dan bisnis.

Polisi setempat melaporkan, replika kapal Christopher Columbus yang berada di pelabuhan tepi pantai Pensacola hilang tersapu badai.

Hingga Rabu sore, pihak berwenang di Escambia, termasuk Pensacola mengatakan telah mengevakuasi sedikitnya 377 orang yang berada di daerah rawan banjir. Lebih dari 40 orang dikabarkan sempat terperangkap di dalam rumah selama satu jam.

Rencananya 200 anggota Garda Nasional akan dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. Jam malam akan diberlakukan di Escambia County dan beberapa kota di pesisir Alabama.

Meskipun sempat bergerak dengan ganas, jelang Rabu sore hingga larut malam badai Sally mulai melemah denga kecepatan angin 35 mph. Layanan Cuaca Nasional memperkirakan hujan turun di Alabama, Georgia, dan beberapa tempat pada Kamis dini hari.

Mengutip Associated Press, warga setempat diimbau tetap mewaspadai potensi banjir yang bisa menghanyutkan rumah hingga infrastruktur seperti jalan dan jembatan dalam beberapa hari ke depan.

Pejabat daerah Escambia mendesak warga untuk mengandalkan layanan pesan teks untuk menghubungi keluarga dan tetap siaga pada panggilan 911 jika dibutuhkan.

"Ada banyak komunitas yang harus kami evakuasi. Ini akan menjadi operasi penyelamatan yang luar biasa selama beberapa hari ke depan," kata sheriff Excambia, Morgan.

Sally merupakan badai kedua yang melanda Pantai Teluk dalam kurun waktu tiga pekan terakhir. Badai ini merupakan salah satu dari badai yang memiliki kekuatan dahsyat yang terjadi di cekungan Atlantik.