Trump Positif Corona, Tim Kampanye Tak Ubah Protokol Covid

CNN | CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2020 18:05 WIB
Tim kampanye Donald Trump mengatakan tidak akan mengubak protokol kesehatan kendati ia telah divonis terinfeksi virus corona.
Presiden Donald Trump dinyatakan positif terinfeksi virus corona. (Foto: AP/Alex Brandon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penasihat senior untuk tim pemenangan petahana Donald Trump, Jason Miller mengatakan tidak ada protokol kampanye yang berubah setelah sang presiden dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Miller mengatakan tidak ada perubahan protokol keamanan pada jadwal kampanye Trump berikutnya.

Ia mengatakan akan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mengukur suhu peserta kampanye, menyediakan masker, dan cairan pencuci tangan selama Trump berhadapan dengan para pendukungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahukah Anda, itu adalah yang sangat aman dan bertanggung jawab untuk dilakukan. Itulah yang kami lakukan sejak awal," ujar Miller ketika diwawancara Ana Cabrera dari CNN, Minggu (4/10).

Di saat bersamaan, Trump keluar dari rumah sakit dengan mengenakan masker hitam dan duduk di dalam mobil untuk menemui pendukungnya. Aksinya tersebut menuai kritik keras dari komunitas medis AS.

Pernyataan Miller tersebut memicu pertanyaan mengenai keseriusan Trump dan tim kampanye dalam keseriusan menghadapi pandemi yang menular dan mematikan.

Kendati tampak mengabaikan protokol kesehatan, Miller tetap berkeras jika pihaknya selama melakukan kampanye kerap mematuhinya.

Infografis infeksi virus corona TrumpFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Infografis infeksi virus corona Trump

Selama ini kampanye terbuka yang dilakukan Trump kerap mengabaikan protokol kesehatan. Salah satunya kampanye dalam ruangan yang dilakukan pada Minggu (13/9) di negara bagian Nevada.

Massa pendukung yang memadati ruangan mayoritas tidak mengenakan masker, hanya mereka yang berada di tribun tepat di belakang Trump diwajibkan mengenakan masker ketika disorot tv.

Dalam pidatonya saat itu, Trump bahkan menjanjikan tidak ada lagi lockdown di AS. Menurutnya, kebijakan tersebut hanya menghancurkan kehidupan dan mimpi jutaan warga Amerika.

Sementara itu, Trump dan istrinya, Melania pada Jumat (2/10) mengonfirmasi telah terinfeksi virus corona. Saat ini Trump masih mendapat perawatan intensif di RS militer Walter Reed dan sempat mendapat dexamethasone karena mengalami penurunan saturasi oksigen di paru-parunya.

(ndn/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER