Badan Pangan PBB Angkat Suara Usai Raih Nobel Perdamaian

Badan Pangan PBB (WFP) angkat suara usai dianugerahi nobel perdamaian tahun 2020. Organisasi tersebut mengatakan penghargaan itu sebagai pesan yang kuat bahwa perdamaian dan program #zerohunger berjalan beriringan.

"Ini adalah pengingat yang kuat bagi dunia bahwa perdamaian dan #ZeroHunger berjalan seiring," kata WFP melalui akun Twitter yang dikutip, Jumat (9/10).

WFP merasa sangat tersanjung atas penghargaan tersebut. Hal itu kata WFP menjadi pengakuan atas kerja staf WFP.

"Ini adalah pengakuan atas kerja staf WFP yang mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk memberikan makanan dan bantuan kepada lebih dari 100 juta anak yang kelaparan, wanita dan pria di seluruh dunia," ujar organisasi tersebut.

Organisasi yang berdiri sejak tahun 1960 itu dianggap layak meraih nobel atas berbagai upaya untuk mencegah kelaparan di dunia.

"WFP telah dianugerahi #nobelpeaceprize atas upayanya memerangi kelaparan, atas kontribusinya dalam memperbaiki kondisi perdamaian di daerah yang terkena dampak konflik, dan untuk bertindak sebagai kekuatan pendorong dalam upaya mencegah penggunaan kelaparan sebagai senjata perang dan konflik," kata panitia nobel.

Dengan ini WFP layak bersanding dengan tokoh dunia lain yang telah menyabet penghargaan serupa sebelumnya.

Tahun 2019 nobel perdamaian diketahui diberikan kepada Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed. Dia dianggap berhasil dalam meredam konflik sengketa perbatasan dengan Eritrea yang telah berlangsung selama dua dasawarsa.

Penghargaan yang didambakan itu juga telah diraih oleh sejumlah politisi terkemuka, tokoh revolusioner, hingga organisasi global. Mereka di antaranya ialah Nelson Mandela, Barack Obama, Woodrow Wilson, dan Theodore Roosevelt.

Melansir website resminya, WFP adalah organisasi kemanusiaan terbesar yang melaksanakan program pemberian makanan di sekolah di seluruh dunia dan telah melakukannya selama lebih dari 50 tahun.

Pada 2019, WFP menyediakan makanan sekolah untuk lebih dari 17,3 juta anak di 50 negara, seringkali di daerah yang paling sulit dijangkau.

Selain itu, mereka menyediakan 4,2 juta metrik ton makanan dan US $ 2,1 miliar uang tunai dan voucher.

WFP juga menyediakan layanan kepada seluruh komunitas kemanusiaan, termasuk transportasi udara penumpang melalui UN Humanitarian Air Service, yang terbang ke lebih dari 280 lokasi di seluruh dunia.