Warga Korut Pakai Masker untuk Pertama Kali sejak Pandemi

CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2020 16:35 WIB
Ribuan warga Korea Utara untuk pertama kalinya tampak mengenakan masker ketika mengikuti iring-iringan jelang 'Kampanye 80 Hari' Kongres Partai Buruh.
Ribuan warga Korea Utara tampak mengenakan masker untuk pertama kalinya. (Foto: AFP/KIM WON JIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan warga Korea Utara tampak mengenakan masker ketika mengikuti iring-iringin untuk memberikan dukungan kepada pemerintah. Iring-iringan kali ini merupakan bagian dari rapat umum jelang 'Kampanye 80 Hari' kongres Partai Buruh pada Januari 2021.

Pelajar, tentara militer, dan pekerja tampak mengenakan masker saat memenuhi alun-alun kota Pyongyang dalam gerakan mobilisasi massal. Massa memegang spanduk berisi slogan "Mari kita ikuti langkah pemimpin kita yang terkasih, Kamerad Kim Jong-un".

Pemimpin tertinggi Kim Jong-un dan pejabat Korut lainnya tampak membuka masker ketika menonton aksi warganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip AFP, 'pemandangan' ini merupakan pertama kalinya sejak pandemi virus corona melanda dunia. Bahkan saat parade militer, Sabtu (9/10) lalu warga masih belum mengenakan masker.

Kegiatan ini merupakan upaya yang disebut 'pertempuran' yang mengharuskan pekerja untuk menambah jam kerja dan tugas ekstra panjang.

Wakil ketua Komisi Urusan Negara, Pak Pong-jun kepada surat kabar Rodong Sinmun mengatakan bahwa rapat umum selama 80 hari berikutnya merupakan 'periode waktu yang sangat penting dan signifikan' untuk kemajuan revolusioner Korea Utara.

"Jika kita melewatkan kesempatan seumur hidup ini dan menunda kemajuan kita sama sekali, kita bisa menghadapi tantangan yang mengerikan dan banyak tantangan dalam perjalanan kita di masa depan," ujarnya.

Kim pekan lalu memberikan waktu selam 80 hari untuk memulihkan perekonomian yang terimbas pandemi virus corona dan bencana banjir bandang. Pertemuan Partai Buruh memutuskan target terebut bisa dicapai dengan mengharuskan pekerja menambah jam kerja dan tugas.

Para pekerja nantinya akan diawasi dengan ketat dan keuletan mereka saat melaksanakan perintah digunakan sebagai tolak ukur kesetiaan pada rezim pemerintah.

"Kami telah menunjukkan prestasi bersejarah dengan upaya mahal kami, dengan berani mengatasi cobaan dan kesulitan berat yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini. Tetapi kami tidak boleh berpuas diri," kata Kim seperti mengutip kantor berita KCNA.

Akhir pekan lalu, Korut menggelar parade milite ryang memamerkan rudal bailstik antarbenua (ICBM) dan kapal selam (ISBM) generasi terbaru. Aksi tersebut membuat AS, Jepang, dan Korea Selatan meningkatkan kewaspadaan mereka.

(afp/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER