Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan satu kematian tambahan akibat infeksi virus corona pada Senin (12/10) setelah tiga bulan nihil korban meninggal. Kematian kali ini menjadikan korban meninggal karena Covid-19 mencapai 28 orang.
Korban meninggal merupakan seorang pria berusia 64 tahun yang memiliki riwayat penyakit komplikasi darah tinggi. Ia sempat bekerja di India sejak Desember 2019 dan kembali untuk menetap di Singapura sejak 23 September.
Mengutip Strait Times, sebelum dinyatakan meninggal pasien dikonfirmasi terinfeksi virus corona pada 4 Oktober.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pasien terakhir yang meninggal karena komplikasi dan infeksi virus corona adalah seorang pria berusia 62 tahun pada 14 Juli lalu. Belakangan diketahui jika ia memiliki riwayat diabetes melitus, hipertensi, dan hiperlipidemia, serta didiagnosa Covid-19 pada 30 April.
Hingga saat ini Singapura memiliki 57.884 kasus dengan 57.880 dinyatakan sembuh dan tersisa 116 kasus aktif. Kini tidak ada pasien yang berada dalam perawatan intensif.
Ada tambahan empat kasus baru pada Senin, satu diantaranya tertular dari anggota keluarga yang lebih dulu positif corona. Sementara tiga lainnya merupakan kasus impor, satu warga Singapura yang pulang dari Filipina, satu pemegang izin kerja dari India dan UEA, serta seorang pekerja migran di asrama.
Kementerian Kesehatan juga mengatakan telah menutup klaster di 9 Jalan Sungei Kadut setlah tidak ada laporan kasus baru selama 28 hari.
Negeri Singa menyatakan rata-rata kasus baru harian telah mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Jika sebelumnya rata-rata satu kasus per hari pada pekan sebelumnya, kini menjadi rata-rata kurang dari satu kasus per hari dalam seminggu terakhir.
(evn)