Triwulan III, Bandara Juanda Layani 5 Juta Penumpang

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2020 00:00 WIB
Kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang telah berlaku sejak bulan Juli berdampak terhadap jumlah penumpang
Dok. Angkasa Pura 1
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang telah berlaku sejak bulan Juli berdampak terhadap jumlah penumpang di Bandar Udara Internasional Juanda.

PTS. General Manager Bandar Udara Internasional Juanda MMA. Indah Preastuty mengatakan hingga akhir September 2020, bandara kebanggaan masyarakat Jawa Timur ini telah melayani 5 juta penumpang, dengan 1,1 juta penumpang merupakan kontribusi triwulan ketiga atau periode Juli - September 2020.

"Terjadi pertumbuhan trafik yang cukup baik pada triwulan ketiga ini jika dibandingkan triwulan kedua lalu. Untuk jumlah penumpang kami mencatat terjadi peningkatan hampir tiga kali lipat, yakni 411.716 penumpang di triwulan kedua dan 1.133.855 penumpang di triwulan ketiga, persentasenya cukup signifikan sejumlah 175 persen. Peningkatan trafik ini masih didominasi penerbangan domestik. Sedangkan untuk internasional hingga saat ini masih terbatas melayani untuk penerbangan repatriasi dan penerbangan terbatas sesuai aturan negara tujuan," ujarnya.

Lebih lanjut Indah menjelaskan selain jumlah penumpang, pergerakan pesawat dan kargo pun mengalami pertumbuhan yang positif. Pada triwulan ketiga, tercatat untuk jumlah pesawat mengalami peningkatan sebesar 97,2 persen atau mencapai 13.504 pergerakan pesawat jika dibandingkan dengan triwulan kedua sebesar 6.848 pergerakan pesawat.

"Sedangkan untuk kargo tercatat sejumlah 16.507.563 kg atau meningkat 65,96 persen dibandingkan triwulan kedua yang mencapai 9.946.504 kg kargo," imbuhnya.

Indah juga mengatakan jumlah rata-rata penumpang setiap harinya juga mengalami pertumbuhan. Bahkan, dalam satu hari jumlah penumpang bisa mencapai lebih dari 12 ribu saat libur panjang.

"Di triwulan kedua lalu, rata-rata per hari kami melayani 4.626 penumpang dan triwulan ketiga ini rata-rata per hari kami melayani 12.324 penumpang atau tumbuh 166,4 persen. Ada kalanya lebih dari 12 ribu penumpang jika bertepatan dengan libur panjang akhir pekan. Kami menggambarkan pertumbuhan ini sebagai pertanda yang menggembirakan, bahwa bepergian menggunakan moda transportasi udara aman dan nyaman," katanya.

Untuk rata-rata pergerakan pesawat di triwulan ketiga, Indah menjelaskan ada sebesar 146 pergerakan per hari, atau tumbuh 92,1 persen dibandingkan triwulan kedua yang hanya 76 pergerakan per hari.

Sementara itu untuk kargo, tercatat sebanyak 179.430 kg per hari di triwulan ketiga, naik 60,6 persen dibanding triwulan kedua sejumlah 111.758 kg per hari.

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, Bandar Udara Internasional Juanda juga telah melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui penerapan protokol kesehatan mulai dari pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo scanner, pemasangan dispenser cairan pembersih tangan, pengaturan jarak di ruang tunggu, pemasangan stiker pembatas jarak antrian, hingga pembentukan tim sinergitas untuk patroli penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, Bandar Udara Internasional Juanda juga memberikan kemudahan dalam pemenuhan syarat bepergian di masa adaptasi kebiasaan baru melalui fasilitas rapid test di bandara yang dilaksanakan oleh anak perusahaan Angkasa Pura Supports.

"Seluruh upaya tersebut selalu coba kami lakukan secara konsisten. Tentunya kami berharap hingga akhir tahun nanti baik arus pesawat, penumpang dan barang dapat terus meningkat," katanya.

Terkait hal ini, Indah mengatakan tren pertumbuhan trafik ini diprediksi masih akan terjadi di triwulan keempat, terutama pada libur panjang natal dan tahun baru.

"Oleh karenanya, kami akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan di bandara. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan tingkat kepercayaan atas aspek keamanan penumpang selama berada di bandara," jelasnya.

Selain itu, guna memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa, saat ini Bandar Udara Internasional Juanda dalam tahap merampungkan pekerjaan perluasan dan pembenahan interior T1 beserta fasilitasnya.

"Progres pembangunan T1 saat ini telah mencapai 93,51 persen. Diharapkan dengan adanya penambahan kapasitas T1 nantinya, Bandar Udara Internasional Juanda akan semakin optimal dalam melayani pengguna jasa terutama untuk mendukung geliat perekonomian dan pariwisata Jawa Timur," pungkasnya. 

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER