
Tiga orang tewas dalam serangan di luar gereja di Nice, Prancis, Kamis (29/10). Salah satunya tewas karena dipenggal. Beberapa orang lainnya juga terluka.
Pria itu langsung ditahan tak lama setelah kejadian. Wali kota Nice menyatakan insiden itu sebagai serangan teror. Dia juga mengatakan pelaku terus berteriak Allahu Akbar bahkan saat sedang mendapat perawatan.
Pembunuhan ini terjadi di tengah kecaman umat muslim terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai membela publikasi kartun Nabi Muhammad dan menyudutkan umat Islam.