Media AS Kritik Trump soal Klaim Menang Pilpres

CNN Indonesia
Rabu, 04 Nov 2020 19:06 WIB
Sejumlah media massa arus utama AS mengkritik klaim kemenangan calon presiden petahana dari Partai Republik, Donald Trump.
Calon presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump. (AP/Julio Cortez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah media massa arus utama di Amerika Serikat mengkritik klaim kemenangan calon presiden petahana dari Partai Republik, Donald Trump.

Para wartawan dan para pendukung Trump diketahui telah berkumpul di Gedung Putih pada pukul 02.20 waktu menyaksikan pidato Trump tersebut.

Jurnalis Norah O'Donnell dari stasiun televisi CBS News mengatakan Trump mengebiri fakta. Norah mengatakan sikap Trump keliru dengan mengklaim telah memenangkan pemilihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Norah juga menilai Trump bisa mencabut hak jutaan pemilih yang surat suaranya belum dihitung.

Selain Norah, jurnalis stasiun televisi ABC News, George Stephanopoulos turut mengkritik Trump. Sebab menurut dia saat ini Trump sedang kalah, baik dalam suara populer dan suara elektoral.

Jurnalis Savannah Guthrie dari stasiun televisi NBC News menyatakan bahwa faktanya sampai saat ini seluruh pihak tidak tahu siapa yang memenangkan pemilihan.

Kantor berita Associated Press mengungkapkan bahwa pada saat Trump melontarkan klaim kemenangan, dia masih meraih 213 suara elektoral dibandingkan dengan 225 suara dari calon presiden Partai Demokrat, Joe Biden.

Menurut Associated Press masih terlalu dini untuk mengumumkan pemenang di beberapa negara bagian, termasuk Pennsylvania, Georgia dan Michigan.

Biden juga memberikan pernyataan ketika perolehan suaranya unggul dari Trump. Di depan para pendukungnya, Biden tidak mendeklarasikan kemenangan meski diunggulkan.

Di sisi lain ia meminta pendukungnya sabar untuk menunggu. Biden mengatakan bahwa dia ingin melihat setiap suara dihitung.

Trump tidak mau kalah dari Biden. Dia segera mencuit di akun twitter pribadinya dan menuduh ada indikasi kecurangan dalam pilpres.

"Ini adalah situasi yang sangat mudah terbakar dan presiden baru saja melemparkan korek api ke dalamnya," kata jurnalis Chris Wallace dari stasiun televisi Fox News.

Rekan Wallace di Fox News yang juga mantan asisten administrasi George W. Bush, Dana Perino, mengatakan Trump melangkah terlalu jauh dengan mengklaim kemenangan.

Pakar politik kelompok konservatif, Ben Shapiro, mencuit bahwa sikap Trump dengan mengklaim kemenangan sangat tidak bertanggung jawab.

(ndn/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER