Trump Masih Klaim Menang, Biden Mulai Ungkap Rencana Kerja

CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2020 06:53 WIB
Presiden AS Donald Trump hingga kini masih mengklaim menang pilpres di saat rivalnya, presiden terpilih Joe Biden mulai mengungkap rencana kerja.
Presiden AS Donald Trump masih mengklaim menang pilpres, sementara Joe Biden mulai mengungkap rencana kerja. (Foto: AP/Morry Gash)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga kini masih belum menerima kekalahannya dalam pemilihan presiden. Trump hingga kini masih mengklaim jika dirinya memenangkan pemungutan suara dari rivalnya, Joe Biden.

Dalam cuitannya, Trump kembali menegaskan jika ia akan memenangkan pilpres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia bahkan mengatakan akan mengungkap kecurangan selama penghitungan suara dalam siaran sebuah wawancara dengan Fox News malam ini, Rabu (11/11) waktu setempat.

Sebaliknya, presiden terpilih Joe Biden justru mulai mengungkapkan rencana kerja jika sudah mulai menempati Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.

Biden mulai mengungkapkan rencana kerja yang akan mengutamakan program kesehatan.

"Mulai Januari, kami akan bekerja dengan cepat bersama Kongres untuk secara dramatis meningkatkan perlindungan perawatan kesehatan, membawa Amerika ke cakupan universal, dan menurunkan biaya perawatan kesehatan," tulis Biden dalam cuitannya.

Sejak masa kampanye hingga dinyatakan memenangkan pilpres, Biden dan Kamala Harris mengutamakan program kesehatan dalam upaya menangani pandemi virus corona sebagai prioritas kerja.

Selain menyoal penanganan Covid-19, mereka juga mengungkap tiga prioritas program kerja lainnya yakni pemulihan ekonomi, kesetaraan rasial, dan perubahan iklim.

Lewat situs BuildBackBetter.com, dijelaskan tujuh poin untuk mengatasi pandemi corona, termasuk 'pengujian reguler, andal dan gratis' bagi semua warga Amerika, 'distribusi pengobatan dan vaksin yang adil dan efektif' setelah tersedia dan bekerja sama dengan gubernur dan wali kota untuk menerapkan mandat penggunaan masker secara nasional.

"Rakyat Amerika berhak mendapatkan respons yang mendesak, kuat, dan profesional terhadap kesehatan masyarakat yang berkembang dan krisis ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus corona (Covid-19)," tulis situs tersebut.

(evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER