Kontak dengan Pasien Covid-19, PM Boris Johnson Diisolasi

CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2020 04:29 WIB
Juru Bicara pemerintah memastikan kondisi PM Boris Johnson stabil dan baik-baik saja.
PM Inggris, Boris Johnson. (AFP/STEFAN ROUSSEAU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dikabarkan kembali harus menjalani isolasi mandiri terkait virus corona (covid-19). Isolasi dilakukan Boris setelah seseorang yang berhubungan dengannya dinyatakan positif Covid-19.

"Dia akan terus bekerja dari Downing Street, termasuk memimpin tanggapan Pemerintah terhadap pandemi virus corona," seorang juru bicara pemerintah, dilansir AFP, Senin (16/11).

Seperti diketahui, ini merupakan kali kedua Johnson bersinggungan dengan Covid-19. Johnson pernah dirawat di rumah sakit karena virus corona pada Maret. Berbeda dengan kondisi sebelumnya, kali ini "PM baik-baik saja dan tidak memiliki gejala COVID-19", kata juru bicara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Maret itu, Boris Johnson menyatakan diri positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Melalui akun Twitter, ia menuturkan dalam keadaan stabil dan hanya mengalami gejala ringan Covid-19.

Beberapa hari dalam perawatan, Boris Johnson keluar dari Rumah Sakit (RS) St Thomas pada 12 April 2020. Dalam sambutan pertamanya usai sembuh, Johnson bertekad mengalahkan pandemi Covid-19.

"Kita akan mengalahkan virus corona ini bersama-sama," kata dia saat itu.

"Meskipun perjuangan belum berakhir, kita sekarang membuat kemajuan dalam pertempuran nasional yang luar biasa ini," imbuhnya.

(ain/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER