4 Remaja Prancis Didakwa, Diduga Terlibat Serangan Karikatur

AFP | CNN Indonesia
Kamis, 26 Nov 2020 21:00 WIB
Empat pelajar didakwa di Prancis atas pembunuhan guru sejarah, Samuel Paty, terkait polemik karikatur Nabi Muhammad.
Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/bymuratdeniz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Empat pelajar didakwa Prancis atas pembunuhan guru sejarah, Samuel Paty, terkait polemik karikatur Nabi Muhammad pada Kamis (26/11).

Sumber melaporkan kepada AFP keempat remaja itu berusia antara 13-14 tahun. Mereka didakwa "terlibat dalam pembunuhan teroris".

Tiga di antara empat remaja itu diduga membantu pelaku menemukan Paty. Satu remaja lainnya dituduh telah memfitnah Paty meski tidak menghadiri kelas yang diajar Paty.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat remaja itu sempat ditahan oleh kepolisian pada awal pekan ini atas permintaan penyelidik tim anti-terorisme. Namun, para pelajar itu akhirnya dibebaskan di bawah pengawasan pengadilan.

Samuel Paty dibunuh dengan cara dipenggal oleh seorang pemuda imigran dari Chechnya pada 17 Oktober lalu.

Paty dibunuh setelah sempat membahas karikatur Nabi Muhammad yang kembali dipublikasikan majalah satir Charlie Hebdo di kelasnya, di depan sejumlah siswa Muslim.

Topik pembelajaran itu lantas diceritakan oleh sejumlah murid Muslim kepada orang tua mereka. Peristiwa itu lantas ramai diceritakan di media sosial.

Paty yang melihat unggahan itu kemudian mengadu ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Abouyezidovitch disebut melihat unggahan itu di media sosial dan merencanakan membunuh Paty.

Pembunuhan Paty menuai demonstrasi besar di negara itu.

(rds/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER