Jumlah penambang batu bara di China yang meninggal akibat keracunan gas bertambah menjadi 23 orang.
Para penambang batu bara tewas akibat kecelakaan kerja di Chongqing, China.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (7/12), peristiwa itu terjadi di tambang batu bara di Diaoshuidong sejak Jumat pekan lalu. Para penambang disebut tewas keracunan gas karbonmonoksida yang bocor di dalam tambang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden itu dilaporkan menjadi kecelakaan kerja terburuk di tambang batu bara di Negeri Tirai Bambu. Sampai saat ini baru satu orang penambang yang berhasil diselamatkan.
Menurut penyelidikan, para penambang sedang membongkar peralatan ketika insiden terjadi. Tambang itu sudah ditutup dua bulan lalu.
Kemungkinan besar para penambang keracunan gas karbonmonoksida karena sistem ventilasi di tambang tidak diaktifkan.
Pada 27 September lalu, kasus keracunan karbonmonoksida di tambang batubara di Chongqing juga menewaskan 16 penambang.
Industri tambang batu bara di China termasuk ke dalam yang paling mematikan di dunia. Korban meninggal akibat ledakan, banjir, atau kebocoran gas di tambang setiap tahun merenggut nyawa 5.000 orang.
Pemerintah lalu turun tangan membenahi prosedur pada 15 tahun lalu. Mereka juga memperketat pengawasan di tambang serta menutup tambang liar yang tidak memenuhi standar keselamatan.
(ap/ayp)