Jepang Catat Rekor Kasus Harian Covid-19 Tertinggi

Kementerian Kesehatan Jepang pada Minggu (13/12) mengatakan negaranya telah mencatat 3.030 kasus baru virus corona sejak Sabtu (12/12). Ini menjadi kasus harian tertinggi dalam satu hari sejak pandemi mewabah di Negeri Sakura.

Mereka menyatakan di antara kasus baru tersebut, 621 kasus berada di Tokyo. Angka itu sekaligus menjadi jumlah tertinggi yang pernah tercatat di ibu kota.

Dilansir CNN, pihaknya menambahkan 23.990 pasien Covid-19 saat ini mendapat perawatan medis di rumah sakit, sementara 578 di antaranya dalam kondisi kritis.

Hingga kini, Jepang telah mencatat 177.999 kasus Covid-19 dan 2.575 kematian, termasuk 28 kematian baru pada Sabtu.

Selain Jepang, Korea Selatan juga mencatatkan penambahan kasus baru harian tertinggi pada Minggu (13/12).

Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Korsel melaporkan 1.030 kasus baru dan itu menjadi jumlah tertinggi sejak pandemi mewabah di Negeri Ginseng.

Lebih dari 1.000 kasus ditularkan secara lokal dan 28 sisanya merupakan kasus impor. Sementara lebih dari 780 kasus berada di wilayah Metropolitan Seoul.

Pertambahan kasus diketahui berasal dari klaster pertemuan pribadi dan infeksi besar-besaran di gereja serta rumah sakit wilayah metropolitan.

Sebelumnya, Korsel mencatat 950 kasus baru pada Sabtu (12/12).

Presiden Korsel Moon Jae-in menyebut situasi ini sangat parah. Pasalnya, pemerintah Korsel sudah memperketat aturan menjaga jarak sosial pada awal pekan ini.

"Ini adalah rintangan terakhir sebelum peluncuran vaksin dan perawatan," kata Presiden Moon Jae-in dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Moon Jae-in menyatakan pemerintah akan berupaya untuk menyetop penyebaran Covid-19 di Negeri Ginseng itu.

"Pemerintah akan melakukan upaya maksimal dengan menggunakan kekuasaan administratif penuh," ucap Moon Jae-in.

Sebanyak 150 pusat pengujian tambahan akan didirikan di kawasan dengan pergerakan orang yang padat seperti stasiun kereta.

Pemerintah Korsel akan terus melanjutkan larangan pertemuan lebih dari 50 orang dan melarang penonton di acara olahraga. Selain itu, kafe hanya bisa melayani pesan bungkus, sedangkan restoran harus tutup pada pukul 9 malam.