Jepang Kucurkan Rp9.982 T untuk Sembuhkan Ekonomi dari Corona

CNN Indonesia
Selasa, 08 Des 2020 17:31 WIB
Jepang menggelontorkan stimulus senilai 9.982 triliun untuk menyembuhkan ekonomi mereka dari tekanan virus corona.
Jepang menggelontorkan stimulus Rp9.982 triliun untuk menyembuhkan ekonomi mereka dari tekanan corona. Ilustrasi. (iStockphoto/Biscut).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengumumkan paket stimulus ekonomi baru senilai 73,6 triliun yen atau US$708 miliar setara Rp9.982,8 triliun (kurs Rp14.100 per dolar AS) pada Selasa (8/12) ini.

Stimulus diberikan untuk mendukung pemulihan ekonomi yang tertekan hebat oleh pandemi virus corona atau covid-19.

"Kami menyusun (paket stimulus) untuk membuka jalan bagi pertumbuhan baru, melindungi mata pencaharian masyarakat, serta mempertahankan lapangan kerja dan menjaga kelangsungan bisnis," ungkap Suga seperti dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suga mengatakan stimulus akan diberikan dalam bentuk belanja pemerintah secara langsung sebesar 40 triliun yen. Sisanya akan digelontorkan dalam bentuk pinjaman kepada pihak swasta.

Stimulus akan digunakan untuk mengatasi dampak langsung dari pandemi corona misalnya pemenuhan kebutuhan medis dan fasilitas kesehatan. Lalu juga berisi subsidi skema perjalanan domestik untuk mendukung sektor pariwisata.

Selain itu, stimulus juga akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek berorientasi hijau atau ramah lingkungan senilai US$20 miliar. Misalnya, untuk proyek pengembangan energi baru terbarukan dan pengurangan polusi guna mengejar target Suga agar Jepang memiliki status netral karbon pada 2050.

Sebagai informasi, peluncuran stimulus ini merupakan yang ketiga pada tahun ini oleh Jepang. Namun, ini merupakan stimulus ekonomi pertama di era kepemimpinan Suga sejak menjabat pada September 2020.

[Gambas:Video CNN]

Penerbitan stimulus baru ini dilakukan di tengah peningkatan kasus positif covid-19 baru di Jepang. Di sisi lain, tak hanya Negeri Sakura, sejumlah negara di dunia juga menerbitkan paket stimulus ekonomi untuk menopang pertumbuhan mereka yang juga tertekan selama pandemi.

Kendati begitu, Jepang sejatinya sudah berhasil keluar dari resesi pada bulan lalu. Pemulihan ekonomi Jepang ditopang oleh pemberian stimulus paket pertama dan kedua pada April dan Juni dengan total 117 triliun yen.

Data pemerintah Jepang mencatat pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,3 persen pada kuartal III. Sebelumnya, ekonomi Jepang diperkirakan berada di kisaran 5,0 persen.

(uli/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER