PM Eswatini Meninggal karena Covid-19

CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2020 14:35 WIB
Perdana Menteri Eswatini, Ambrose Dlamini, meninggal di rumah sakit Afrika Selatan pada Minggu (13/12) setelah terpapar virus corona.
Perdana Menteri Eswatini, Ambrose Dlamini meninggal karena corona. (Foto: AFP/RODGER BOSCH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Eswatini, Ambrose Dlamini, meninggal di rumah sakit Afrika Selatan pada Minggu (13/12) setelah tertular virus corona. Kabar itu disampaikan oleh pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan.

Dlamini (52) telah dirawat di rumah sakit di Afrika Selatan pada awal Desember, dua pekan setelah ia dites positif Covid-19.

"Yang Mulia (Raja) telah memerintahkan agar saya memberi tahu negara tentang kesedihan dan meninggalnya Yang Mulia Perdana Menteri Ambrose Mandvulo Dlamini," kata Wakil PM Themba Masuku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(PM) meninggal sore ini saat menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Afrika Selatan," tambahnya, tanpa merinci penyebab kematian Dlamini.

Dlamini telah mengumumkan pada pertengahan November bahwa dirinya telah dites positif terpapar Covid-19. Tapi dia mengaku merasa sehat dan tidak menunjukkan gejala.

Dilansir AFP, Dlamini diangkat sebagai PM pada Oktober 2018. Sebelumnya dia adalah seorang pengusaha.

Dulunya, negara tersebut dikenal sebagai Swaziland sebelum berubah menjadi kerajaan Eswatini.

Sejauh ini, Eswatini telah melaporkan lebih dari 6.700 kasus Covid-19 dan 127 kematian dari 1,2 juta populasi.

Sebuah kelompok masyarakat sipil yang berbasis di Afrika Selatan, Swaziland Solidarity Network (SSN), menuduh pemerintah memberikan perlakuan khusus kepada PM dengan memindahkannya ke negara dengan perawatan kesehatan yang lebih baik.

Menurut Bank Dunia, lebih dari 39 persen populasi di Eswatini hidup di bawah garis kemiskinan pada 2016 dan 2017.

(ans/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER