Trump Tak Akan Divaksin Sampai Dirujuk Tim Medis Gedung Putih

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tidak akan divaksinasi virus corona (Covid-19) sampai mendapat rekomendasi tim medis Gedung Putih.

Hal itu diutarakan sumber pejabat Gedung Putih kepada CNN pada Rabu (16/12).

Pejabat itu mengatakan Trump masih menerima manfaat dari pengobatan saat dirinya positif terinfeksi virus corona pada awal musim gugur lalu, yakni koktail antibodi monoklonal.

Sementara itu, Wakil Presiden Mike Pence dan istrinya, Karen, akan divaksinasi pada Jumat pekan ini. Pejabat itu menuturkan Pence dan istrinya belum pernah tertular virus corona sehingga kebutuhan vaksinasi lebih mendesak bagi mereka berdua.

Pence dan Karen akan disuntik vaksin corona di depan kamera di Gedung Putih, bersama dengan Ahli Bedah Umum AS Jerome Adams.

Meski begitu, sumber CNN mengatakan Trump tetap terbuka untuk divaksinasi. Ia juga menuturkan Trump ingin memastikan bahwa pekerja medis garis depan menerima vaksin terlebih dahulu.

Sementara itu, Direktur Institut Nasional untuk Penyakit Menular dan Alergi, dr. Anthony Fauci, merekomendasikan Trump dan Pence untuk melakukan vaksinasi.

"Meski Presiden Trump sudah pernah terinfeksi corona dan kemungkinan besar sudah imun terhadap virus itu, kita tidak tahu berapa lama antibodi itu akan bertahan," kata Fauci dalam wawancara di acara stasiun televisi ABC, Good Morning America.

Selain Trump dan Pence, Fauci juga merekomendasikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris, untuk divaksinasi secepatnya.

Biden dijadwalkan melakukan vaksinasi pada awal pekan depan. Ia berencana melakukan vaksinasi di depan publik.

"Saya tidak mau menyerobot, tetapi saya ingin menunjukkan kepada warga Amerika bahwa vaksin ini aman," kata Biden.

Dosis pertama vaksin virus corona diberikan kepada publik AS pada awal pekan ini.

Gelombang pertama vaksinasi akan difokuskan pada tenaga medis, perawat, serta penghuni fasilitas perawatan jangka panjang sesuai rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Beberapa pejabat AS juga dijadwalkan untuk diinokulasi pada gelombang pertama. Pelaksana tugas Menteri Pertahanan AS, Christopher Miller, telah divaksinasi pada Senin sore di Rumah Sakit Militer AS Walter Reed.

Sementara itu, Komando Operasi Angkatan Laut AS, Mike Gilday, merekomendasikan para personel untuk melakukan vaksinasi.