China Tawarkan Kerja Sama Erat kepada Biden

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Des 2020 02:42 WIB
China menawarkan kerja sama yang lebih erat dengan AS di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden
China tawarkan peningkatan kerja sama pada Joe Biden. (AP/Andrew Harnik).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri China pada Jumat (18/12) menawarkan kerja sama lebih erat dengan AS di bawah pemerintahan Joe Biden.

Menteri Luar Negeri Wang Yi menyatakan tawaran disampaikan dengan harapan; mengembalikan rasa saling percaya antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia setelah Biden mengambil alih kursi kepresidenan AS mulai 20 Januari mendatang.

"Penting bahwa kebijakan AS terhadap China kembali ke objektivitas dan sensibilitas sedini mungkin," kata Wang dalam pidato virtual kepada Asia Society yang berbasis di New York seperti dikutip dari AFP, Sabtu (19/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wang mengatakan China melihat ruang untuk kerja sama lebar dengan Biden. Ruang terutama terdapat pada tiga dari empat masalah yaitu, Covid-19, pemulihan ekonomi, dan perubahan iklim.

Mengenai pandemi, Wang mengatakan China siap membantu Amerika Serikat salah satunya melalui produksi masker wajah yang berkelanjutan. Ia juga mengatakan Beijing dan Washington dapat bekerja sama dalam pembuatan vaksin dan membantu negara ketiga.

"Kami berharap dapat memperluas kerja sama dan mengelola perbedaan melalui dialog," kata Wang.

Hubungan AS dan China pada masa pemerintahan Presiden Trump memang renggang. Kerenggangan salah satunya dipicu oleh tuduhan Trump bahwa China telah melakukan kecurangan dagang terhadap AS.

Untuk menghentikan kecurangan dagang tersebut, Trump mengobarkan perang dagang dengan memberlakukan tarif bea masuk tinggi atas impor asal China. 

Ketegangan berlanjut ketika Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menghentikan program pertukaran yang didanai China untuk orang Amerika dan memperketat aturan visa untuk pelajar China serta anggota Partai Komunis dan keluarga mereka.

Kebijakan itu berpotensi mempengaruhi ratusan juta orang.

"Kami melihat McCarthyisme bangkit kembali dan membahayakan pertukaran internasional normal," kata Wang, merujuk pada perburuan penyihir komunis yang konon terjadi di pemerintah AS yang dipimpin oleh senator Republik Joe McCarthy setelah Perang Dunia II.

(afp/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER