Kremlin: Putin Akan Disuntik Vaksin Corona Sputnik-V

Presiden Rusia Vladimir Putin akan disuntik vaksin corona (Covid-19) Sputnik V. Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan langkah divaksinasi itu bakal diumumkan Putin sendiri kepada publik.

"Kita bisa berharap di masa yang akan datang, presiden akan mengumumkan dirinya sendiri soal keputusan ini [divaksinasi Sputnik V]." ujar Peskov menjawab wawancara dalam program televisi Rossiya-1 seperti dikutip dari kantor berita Rusia, Tass, Minggu (27/12).

Jubir Kremlin itu menegaskan pada pengumuman itu, bukan hanya sekedar divaksinasi, Putin akan menjadi sosok pertama yang disuntik vaksin corona produksi Rusia tersebut.

"Dia mengatakan akan divaksin, dan dia telah membuat keputusan ini, dan menunggu sampai semua urusan formal selesai," ujar Peskov.

Pernyataan Peskov itu berkebalikan dengan apa yang disampaikan Putin sebelumnya dalam jumpa pers pada Kamis (17/12). Putin, menyatakan dia tidak akan menjalani vaksinasi virus corona (Covid-19) menggunakan vaksin Sputnik V karena faktor usia.

"Vaksin akan tersedia bagi para penduduk dengan usia tertentu. Vaksin itu tidak cocok untuk orang (dengan umur) seperti saya," kata Putin yang kini berusia 68 itu seperti dilansir Associated Press.

Rusia pada awal Desember meluncurkan program vaksinasi sukarela dengan vaksin Sputnik V buatan negara itu, dimulai dengan kelompok paling rentan di Moskow.

Pada Sabtu (26/12), Kementerian Kesehatan Rusia menyatakan penggunaan vaksin Sputnik V itu disetujui untuk digunakan lansoa setelah percobaan terpisah dilakukan.

"Warga berusia 60 tahun ke atas dapat mulai mengajukan permohonan pada Senin (28/12) untuk mendapat suntikan," kata Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin, Minggu.