Seorang pria di kota Kaiyuan, provinsi Liaoning, China dilaporkan melakukan penusukan hingga menewaskan tujuh orang dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Polisi setempat menyebut merima laporan terjadinya serangam pada pukul 8.14 pagi waktu setempat. Pelaku kemudian ditangkap di pemandian umum terdekat dari lokasi kejadian.
Kantor keamanan publik Kaiyun dalam unggahannya di Weibo mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip AFP, sejauh ini belum diketahui motif di balik aksi penusukan tersebut.
Penusukan relatif lazim terjadi di China lantaran kepemilikan senjata api dilarang. Pelaku penusukan kerap menyerang korban secara acak dengan menganggap mereka sebagai korban ketidakadilan sehingga melancarkan aksi balas dendam kepada warga.
Pada Februari 2019 lalu, seorang pria yang dicurigai melakukan perselingkuhan telah melakukan aksi penusukan hingga menewaskan delapan orang dan tujuh luka-luka.
Sementara pada April 2018, seorang pria berusia 28 tahun menusuk sembilan mahasiswa dan melukai 12 orang lainnya. Pelaku kemudian mengakui jika aksinya sebagai bentuk balas dendam karena menjadi korban pelecehan oleh seorang mahasiswa di sana.
(afp/evn)