Azerbaijan-Armenia Bentrok Lagi, Tentara Dilaporkan Tewas

Azerbaijan mengatakan salah seorang tentaranya tewas dalam bentrokan dengan pasukan separatis Armenia.

Insiden itu kembali meningkatkan permusuhan antara kedua negara dan bisa merusak gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia baru-baru ini.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan bahwa sekelompok separatis Armenia di wilayah yang berdekatan dengan Nagorno-Karabakh yang disengketakan telah melakukan penyergapan pada Minggu, (27/12).

"Akibat serangan itu, seorang prajurit dari tentara Azerbaijan tewas," ujarnya. Dia juga mencatat bahwa seorang prajurit lainnya terluka namun dalam kondisi stabil.

Azerbaijan menuturkan enam milisi Armenia juga tewas dalam serangan di dekat Desa Agdam. Desa itu telah direbut oleh tentara Baku pada November.

Kemenhan berjanji akan mengambil "tindakan tegas" jika serangan serupa tetap dilakukan oleh pasukan Armenia.

Sebelumnya, Azerbaijan mengungkapkan setidaknya enam prajuritnya tewas sejak kesepakatan damai disepakati bersama pada awal November.

Dilansir AFP, konflik antara Azerbaijan dan Armenia di Karabakh telah menewaskan lebih dari 6 ribu orang sebelum perjanjian damai dimediasi oleh Rusia pada 10 November.

Kesepakatan itu sekaligus mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung selama sekitar enam pekan antar kedua negara.

Selain itu, perjanjian damai tersebut membuat Armenia harus menyerahkan sebagian wilayah di Karabakh yang telah dikuasainya selama beberapa dekade kepada Azerbaijan.

Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, pasukan penjaga perdamaian Rusia yang terdiri dari sekitar 2 ribu tentara telah dikerahkan ke Karabakh.

Awal bulan ini, misi perdamaian itu melaporkan seorang prajurit Rusia tewas dalam operasi pembersihan ranjau.