Pakai Sputnik Rusia, Venezuela Gratiskan Vaksin Covid Warga

CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2020 18:57 WIB
Venezuela telah menandatangani kontrak pembelian 10 juta dosis vaksin virus corona Sputnik V dengan Rusia.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (AP/Matias Delacroix)
Jakarta, CNN Indonesia --

Venezuela telah menandatangani kontrak pembelian 10 juta dosis vaksin virus corona Sputnik V dengan Rusia.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuturkan seluruh penduduk di negaranya akan divaksinasi, terlepas dari kewarganegaraan mereka.

Pemerintahan Maduro menargetkan akan melakukan vaksinasi terhadap 10 juta orang dalam 90 hari. Vaksinasi, paparnya, akan dilakukan tanpa dipungut biaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain vaksin, Maduro mengatakan Rusia juga telah sepakat memasok sejumlah alat medis lainnya.

"Kami telah menyepakati perjanjian dengan Moskow untuk mendapatkan akses pasokan medis lainnya. Terima kasih Presiden Putin," kata Maduro pada Selasa (29/12) seperti dilansir Anadolu.

Di tengah pandemi corona, Venezuela masih menghadapi krisis politik dan ekonomi yang berkepanjangan.

Sejauh ini, Venezuela tercatat memiliki lebih dari 112 ribu kasus corona dengan 1.018 kematian.

Venezuela merupakan satu dari segelintir negara yang sejauh ini menyatakan minat terhadap vaksin buatan Rusia.

Selain Venezuela, Belarus dan Argentina telah lebih dulu membeli vaksin Sputnik V. Argentina bahkan telah memulai vaksinasi menggunakan vaksin buatan Gamaleya Research Institute itu.

Rusia mengklaim vaksin Sputnik V 91 persen efektif melawan virus corona.

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER