Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan dia sudah membaca surat yang ditinggalkan Donald Trump tetapi merahasiakan isinya.
Biden lantas menuju Gedung Putih untuk memulai hari kerja pertamanya sebagai orang nomor satu di Negeri Paman Sam menggantikan Trump.
"Presiden [Trump] menulis surat yang sangat baik," kata Biden kepada awak media di Gedung Putih seperti dilansir Reuters, Kamis (21/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini pribadi, saya tidak akan membicarakannya sampai saya berbicara dengannya. Tapi itu [surat] sangat baik".
Trump diketahui meninggalkan surat untuk Biden sesaat sebelum keluar dari Gedung Putih pada Rabu (20/1). Tidak jelas isi surat tersebut.
Juru bicara Trump, Judd Deere, kepada AFP beberapa menit setelah Trump meninggalkan Gedung Putih pada Rabu pagi mengatakan jika ia meninggalkan surat untuk Biden.
Biden tiba di Gedung Putih setelah merampungkan prosesi upacara pelantikan dirinya dan Kamala Harris di Gedung Capitol Hall. Lebih dari 25 ribu tentara mengawal iring-iringan perjalanan perdana Biden ke Gedung Putih sebagai seorang presiden.
Sebagaimana diketahui, Trump, yang kerap menolak kekalahannya dalam pemilihan presiden 2020, tidak pernah memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya.
Hingga sesaat setelah pelantikan Biden, Trump pun tidak menunjukkan indikasi untuk memberikan ucapan selamat atau memberikan sambutan sebagai bagian dari transisi kekuasaan.
Tradisi modern di hari inaugurasi presiden AS yakni presiden yang lengser akan meninggalkan surat kepada penerusnya. Saat Trump menjabat, Barack Obama pun meninggalkan sebuah catatan di Ruang Oval, sesuai tradisi kepresidenan.
Isinya dapat berupa harapan dan nasihat yang baik. Biasanya, surat itu akan diletakkan di Meja Resolusi (Resolute Desk) saat presiden baru memasuki Ruang Oval (Oval Office) untuk pertama kali.
(evn/ayp)