KILAS INTERNASIONAL

Suu Kyi Ditahan Militer hingga AS Ancam Tindak Kudeta Myanmar

CNN Indonesia
Selasa, 02 Feb 2021 06:15 WIB
Sejumlah peristiwa terjadi pada Senin (1/2) dirangkum dalam kilas internasional, mulai dari penangkapan Aung San Suu Kyi hingga AS ancam kudeta militer Myanmar.
Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi ditahan militer. (Foto: REUTERS/POOL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah peristiwa terjadi pada Senin (1/2) yang dirangkum dalam kilas internasional. Mulai dari penahanan Aung San Suu Kyi oleh militer hingga AS mengancam akan mengambil tindakan atas kudeta Myanmar.

1. Aung San Suu Kyi dan Presiden Myanmar Ditahan Militer

Presiden Myanmar Win Mynt,Aung San Suu Kyidantokoh senior lain dari Partai Liga Demokrasi ditahan dalam penggerebekan pada Senin (1/2) dini hari oleh junta militer.

Juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi mengatakan jika penahanan terhadap Suu kyi dilakukan setelah ketegangan antara pemerintah sipil dan militer meningkat dalam beberapa hari terakhir. Hal itu memicu ketakutan terjadinya kudeta setelah militer berulang kalimenudingadanya kecurangan dalam pemilihan umum November lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Myu Nyunt kepadaReutersmengatakan bahwa Suu Kyi, Presiden Win Myint dan para pemimpin lainnya telah ditahan pada dini hari. Nyunt mengatakan jika tidak menutup kemungkinan dirinya juga akan ikut ditahan.

"Saya ingin memberi tahu pendukung kami untuk tidak menanggapi dengan gegabah dan saya ingin mereka bertindak sesuai dengan hukum," ujar Nyunt.

2. Min Aung Hlaing, Jenderal Myanmar Pengkudeta Aung San Suu Kyi

Panglima Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing mengambil alih kekuasaan pemerintah setelah angkatan bersenjata (Tatmadaw) menahan pemimpin de facto Aung San Suu Kyidalam kudeta, Senin (1/2).

Selain Suu Kyi, militer juga menahan sejumlah pejabat pemerintahan sipil lain seperti Presiden Myanmar Win Myint dan sejumlah tokoh senior partai berkuasa, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pada Senin dini hari.

Beberapa jam setelah penahanan pejabat, Tatmadaw mengumumkan status darurat militer selama satu tahun melalui stasiun televisi mereka, Myawaddy TV.

Dalam pengumuman itu, militer juga menyatakan kekuasaan pemerintah Myanmar telah diserahkan kepada Jenderal Min Aung Hlaing.

3. Desak Suu Kyi Bebas, AS Ancam Bertindak soal Kudeta Myanmar

Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat mendesak militer Myanmar (Tatmadaw) membebaskan sejumlah pejabat pemerintah, termasuk pemimpin de facto Aung San Suu Kyi, yangditangkapdalam upaya kudeta pada Senin (1/2) dini hari.

AS mengancam akan bertindak untuk merespons kudeta pemerintahan yang dilakukan Tatmadaw tersebut.

"Amerika Serikat mengecam segala upaya untuk mengubah hasil pemilu baru-baru ini atau menghalangi transisi demokrasi Myanmar. Dan (AS) akan mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab jika langkah-langkah ini tindak dihentikan," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, melalui pernyataan.

Psaki juga menuturkan AS "mendesak militer dan semua pihak lain untuk mematuhi norma demokrasi dan supremasi hukum, dan membebaskan mereka yang ditahan hari ini."

(evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER