
Wakil Presiden Myanmar Myint Swe ditunjuk militer sebagai PLT presiden setelah penangkapan Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan beberapa tokoh Partai NLD.
Segera setelah diangkat menjadi presiden, Myint Swe menyerahkan kekuasaan kepada komandan militer tertinggi, Jenderal Senior Min Aung Hlaing.
Di bawah konstitusi Myanmar tahun 2008, dalam kasus darurat nasional, presiden dapat menyerahkan kekuasaan kepada panglima tertinggi. Itu adalah salah satu cara agar militer bisa mempertahankan kendali tertinggi.