Sepekan Kudeta, 5 Orang Dekat Suu Kyi Ditangkap Militer

CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2021 10:55 WIB
Junta militer Myanmar menangkap lima orang dekat Aung San Suu Kyi pada Kamis (10/2) malam, lebih dari sepekan setelah mengkudeta pemerintah sipil.
Ilustrasi demonstran Myanmar membawa poster pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. (REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang ajudan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi ditangkap pada Rabu (10/2). Seorang pejabat Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) mengatakan jika Kyaw Tint Swe ditangkap dalam gelombang baru penangkapan oleh militer Myanmar (Tatmadaw).

Dalam unggahan di Facebook, anggota komite informasi NLD, Kyi Toe mengatakan jika Tint Swe dan empat orang lainnya yang memiliki kaitan dengan pemerintah sebelumnya telah diculik dari kediaman mereka pada Rabu malam.

Tint Swe pernah menjabat sebagai menteri di kantor penasihat negara di bawah pemerintahan Suu Kyi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Reuters, junta militer di saat yang sama juga menangkap pejabat komisi pemilu. Kendati demikian, Tint Swe mengatakan jika ia tidak mengetahui persis berapa orang komisi pemilu yang ikut ditangkap.

Otoritas Myanmar tidak mengonfirmasi penangkapan tersebut.

Sehari sebelumnya, petugas militer, polisi, dan sejumlah orang berpakaian sipil menggerebek dan menggeledah markas Partai NLD di Yangon.

Dalam penggerebekan yang terjadi saat pemberlakuan jam malam, sejumlah barang seperti unit pengolahan data, printer, dan alat pemindai (scanner) hilang. Kabel server kamera pemantau (CCTV) diputus untuk menghilangkan jejak usai penggerebekan di kantor NLD.

"Brankas hilang. Ada uang tunai, cek bank, dan buku bank. Saya tidak tahu jumlah persisnya [yang tersimpan] di sana," ucap Soe Win, anggota NLD yang bertanggung jawab di markas Yangon.

Bukan hanya mengambil sejumlah barang berharga, buku tamu yang memuat daftar kunjungan juga turut diambil.

Lebih dari sepekan setelah Suu Kyi ditangkap, kantor perwakilan Partai NLD di Yangon tetap dibuka. Partai NLD saat ini berjalan tanpa pemimpin setelah Suu Kyi dan Presiden Win Myint ditangkap pada 1 Februari lalu.

Kudeta terjadi setelah militer Myanmar menganggap pemilu yang dimenangkan oleh Aung San Suu Kyi dan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) itu curang. Tatmadaw menuding ada setidaknya 8 juta pemilih palsu yang terdaftar dalam pemilu lalu.

(evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER