Efikasi Vaksin Corona Pfizer di Israel Tembus 95 Persen

CNN Indonesia
Jumat, 19 Feb 2021 07:23 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (AP/Frank Augstein)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyedia layanan kesehatan terbesar kedua di Israel, Maccabi Healthcare Services, menuturkan tingkat kemanjuran vaksin corona Pfizer/BioNTech mencapai 95 persen berdasarkan hasil vaksinasi lebih dari 600 ribu warga.

Maccabi menuturkan meski terbilang masih penelitian awal, penemuan itu menunjukkan bahwa vaksin buatan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat tersebut sangat efektif melawan corona dalam praktiknya, tidak hanya dalam uji klinis perusahaan pada 2020 lalu.

Maccabi mendasari data tersebut dari sekitar 602 ribu anggota yang sudah melewati satu minggu setelah menerima dosis kedua vaksin tersebut. Sejauh ini, sebanyak 608 orang tetap terpapar virus corona setelah divaksin

Sebanyak 21 orang dari 608 yang positif corona dilarikan ke rumah sakit. Dari 21 orang itu, sebanyak tujuh orang dirawat di rumah sakit dengan gejala corona berat, tiga orang mengalami gejala sedang, dan 11 lainnya positif corona dengan gejala ringan.

Dikutip CNN, juru bicara Maccabi, Ido Hadari, menuturkan tujuh orang yang dirawat di rumah sakit berusia di atas 50 tahun dan sebagian besar dari mereka telah mengidap penyakit kronis.

Maccabi menuturkan tidak secara rutin menguji para anggotanya, tetapi dari 608 orang positif corona itu sebanyak 35 persen melakukan tes Covid-19 mandiri karena mengalami gejala.

Sementara itu, sebanyak 65 persen dari 608 orang positif corona itu melakukan tes mandiri karena merasa telah melakukan kontak dengan pasien Covid-19.

Maccabi juga membandingkan tingkat infeksi tersebut dengan 528 ribu anggota lainnya yang belum menerima vaksin. Dalam kelompok yang dikontrol tersebut, sebanyak 20.621 orang atau hampir 4 persen mengidap corona.

Temuan Maccabi ini serupa dengan data yang dirilis awal pekan ini oleh penyedia layanan kesehatan terbesar Israel yang juga menemukan bahwa vaksin Pfizer 94 persen efektif membunuh virus corona.

(rds/dea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK