
Pemerintah Amerika Serikat mengesahkan vaksin virus corona buatan Johnson & Johnson untuk penggunaan darurat, pada Sabtu (27/2). Persetujuan penggunaan darurat vaksin usai suara bulat dari panel ahli di luar FDA pada Jumat (25/2).
Uji coba global vaksin J&J telah dilakukan pada setidaknya 44 ribu orang. Hasilnya, vaksin 66 persen efektif mencegah Covid-19 sedang hingga parah 4 minggu setelah inokulasi.
Kemudian vaksin juga 100 persen efektif dalam mencegah rawat inap dan kematian akibat virus. Vaksin J&J diharapkan dapat digunakan secara luas di seluruh dunia karena dapat dikirim dan disimpan pada suhu lemari es normal.
Distribusi vaksin pun jadi lebih mudah daripada vaksin Pfizer Inc/BioNTech SE dan Moderna Inc yang harus dikirim dalam kondisi beku.