Covax Merinci Data Negara Penerima 238 Juta Dosis Vaksin

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mar 2021 05:05 WIB
Ilustrasi. Pakistan, Nigeria dan Indonesia bakal menjadi tiga negara penerima terbanyak vaksin skema Covax dengan masing-masing mendapatkan lebih dari 10 juta dosis. (Foto: iStockphoto/Vladans)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia masuk dalam tiga besar negara yang akan menerima dosis vaksin corona gratis terbanyak sebelum Juni 2021 melalui skema Covax. Data ini didapat dari rincian daftar negara penerima berikut jumlah vaksin yang dibeberkan Covax pada Selasa (2/3).

Covax merupakan mekanisme yang dirancang guna menjamin ketersediaan akses vaksin corona di seluruh dunia secara cepat, adil dan setimpal. Sekitar 238,2 juta dosis vaksin bakal didistribusikan ke seluruh dunia pada akhir Mei ini.

Dikutip dari laman AFP, Pakistan, Nigeria dan, Indonesia bakal menjadi tiga negara yang menerima masing-masing lebih 10 juta dosis. Gelombang pertama distribusi ke 142 negara dan wilayah dijadwalkan dimulai pada 31 Mei mendatang.

Daftar negara penerima dan jumlah rinci dosis vaksin itu diumumkan pada Selasa (2/3). Meskipun kampanye vaksinasi meningkat secara global namun penyuntikan vaksin corona sebagian besar berlangsung di negara-negara kaya, sedangkan banyak negara belum menerima satu dosis pun.

Skema Covax bertujuan memastikan dan meningkatkan akses vaksin corona ke negara-negara yang belum terjangkau.

Adapun lima penerima terbesar yang dikonfirmasi antara lain Pakistan dengan 14.640.000 dosis vaksin, Nigeria sebanyak 13.656.000 dosis, Indonesia sebanyak 11.704.800 dosis, Bangladesh dengan 10.908.000 dosis dan, Brasil sebanyak 9.122.400 dosis vaksin.

Kemudian diikuti Ethiopia dengan 7.620.000 dosis, Republik Demokratik Kongo sebanyak 5.928.000 dosis, Meksiko 5.532.000 dosis vaksin, Mesir 4.389.600 dosis dan, Vietnam sebanyak 4.176.000 dosis vaksin.

Sementara Iran, Myanmar, Kenya, dan Uganda juga akan menerima sebanyak lebih dari tiga juta dosis untuk masing-masing negara.

Berikut 7 vaksin Covid-19 yang akan diedarkan di dalam negeri berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan. (CNN Indonesia/Timothy Loen)

Secara keseluruhan hingga akhir Mei, kemungkinan India akan menjadi negara penerima dosis terbanyak dosis Covax. Tapi alokasinya belum juga difinalisasi hingga daftar penerima tersebut dipublikasi pada Selasa.

Negara Kepulauan Pasifik Tuvalu ditetapkan sebagai penerima dengan jumlah terkecil yakni 4.800 dosis, kemudian Nauru dan Monaco dengan 7.200 dosis untuk masing-masing.

Skema Covax yang digawangi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama aliansi vaksin Gavi dan Koalisi untuk Kesiapsiagaan Epidemi bertujuan mendistribusikan dosis yang cukup untuk memvaksinasi hingga 27 persen populasi di 92 negara termiskin.

Pada akhir tahun setidaknya ada 1,3 miliar dosis vaksin yang bakal disiapkan.

"Misi Covax adalah membantu mengakhiri fase akut pandemi secepat mungkin," tutur Kepala Eksekutif Gavi, Seth Berkley.

Gelombang pengiriman pertama terdiri atas sekitar 237 juta dosis vaksin AstraZeneca/Oxford dan 1,2 juta dosis vaksin Pfizer/BioNTech. Keduanya membutuhkan dua dosis suntikan.

(afp/nma)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK