Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang akhir pekan yang dirangkum dalam kilas internasional. Mulai dari 85 warga Myanmar yang kabur ke India hingga Paus Fransiskus menggelar misa pertama di Irak dalam kunjungan bersejarahnya.
Puluhan warga Myanmar telah berkumpul di perbatasan dengan India menunggu masuk India. Mereka akan bergabung dengan sekitar 50 orang yang telah melintasi perbatasan, melarikan diri dari kekacauan kudeta negara itu.
Sementara itu, otoritas Myanmar telah meminta India untuk mengirim kembali delapan polisi yang melarikan diri minggu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari AFP, perwira senior di pasukan paramiliter Assam Rifles mengungkap empat puluh delapan warga Myanmar, termasuk delapan polisi telah memasuki negara bagian Mizoram di timur laut India.
"Sedikitnya 85 warga sipil dari Myanmar telah menunggu di perbatasan internasional untuk memasuki India," pejabat itu menambahkan, berbicara tanpa menyebut nama.
Lihat juga:AS Sebut China Ujian Geopolitik Terbesar Abad Ini |
Rekaman video yang menunjukkan seorang pria kulit hitam asal California, Joseph Perez, meninggal dunia pada 2017 diungkap oleh mantan Kepala Kepolisian Fresno Andrew Hall.
Rekaman tersebut berisi detik-detik saat departemen kepolisian Fresno menilai Perez melakukan hal aneh dan tidak kooperatif saat diperiksa.
Perez terekam mendorong salah satu polisi yang hendak menahannya. Lalu, polisi tersebut berupaya mengendalikan Perez dengan cara menjatuhkannya ke trotoar.
Namun, Perez pingsan dan paramedis pun akhirnya tiba di tempat kejadian dan membawanya ke dalam mobil ambulans. Tetapi, nyawanya tidak tertolong.
Paus Fransiskus menggelar misa publik pertama dalam perjalanannya ke Irak di Baghdad.
Dilansir dari AFP, ibadah dilakukan di gereja St. Josep, Baghdad tengah. Paus yang berusia 84 tahun tersebut memimpin liturgi pertamanya dalam ritus Timur.
Paus Fransiskus bertolak dari Vatikan ke Irak pada Jumat (5/3).Dia pun akan melakukan pertemuan dengan ulama Syiah, Ayatollah Ali Sistani dalam kunjungan bersejarahnya.
Mengutip Reuters, Paus diagendakan akan mengunjungi empat kota di Irak yakni ibu kota Baghdad, bekas pertahanan ISIS di Mosul yang menyimpan gereja dan bangunan lain saksi bisu konflik, tempat kelahiran Nabi Ibrahim di Ur, dan kota suci Najaf.
(evn)